Percayakah Anda bahwa sudah lebih dari enam tahun sejak laporan pertama tentang proyek potensial Apple car muncul ke permukaan?
Arsip kami menunjukkan, informasi awal mengenai rencana peluncuran kendaraan listrik otonom dari raksasa teknologi tersebut mencuat pada 2015.
Dan, sejauh ini, yang kita dengar hanyalah rumor dan spekulasi.
Coba tebak, sekarang ada laporan baru yang datang dari Korea Selatan, mengklaim bahwa Apple telah mengubah rencana mereka. Lagi.
Pada tahap awal pengembangan proyek ini, Apple yakin mampu mengembangkan mobil listrik sendiri, tanpa masukan dari perusahaan otomotif.
Namun, setelah menghadapi serangkaian masalah dan keterbatasan, mereka memutuskan untuk berkolaborasi dengan produsen mobil.
Mulailah brand pimpinan Tim Cook itu mengetuk pintu pabrikan papan atas, dari Hyundai, Nissan, Magna, dan yang terbaru Toyota.
Sayangnya, semua automaker tadi sama sekali tidak tertarik dengan proyek yang ditawarkan Apple.
Baca Juga:
Menurut laporan terkini, Apple kembali memutuskan untuk melanjutkan proyek mobil listrik secara mandiri.
Sumber lokal dari dalam perusahaan diduga mengatakan kepada situs mk.co.kr bahwa Apple saat ini sedang memulihkan pusat pengembangan kendaraan mereka.
Tim khusus dibentuk untuk memproses dokumen yang diperlukan Apple guna mengamankan kontrak pemasok yang penting.
Laporan itu menyebutkan, alasan utama di balik strategi baru Apple ini adalah fakta bahwa diskusi dengan para pemain besar dari industri otomotif tidak berjalan baik.
Atau, pada dasarnya tidak ada satu perusahaan pun yang tertarik untuk menjalin kerja sama.
Pasca serangkaian negosiasi yang buntu, Apple memutuskan bahwa mereka tidak bisa lagi menunda proyek tersebut karena pasar otomotif berubah sangat cepat.
Menurut laporan dari Korea Selatan, Apple tetap berpegang kepada rencana awal mereka untuk mengembangkan kendaraan listrik berteknologi tinggi dengan fungsi otonom.
Namun, diyakini bahwa raksasa teknologi itu setidaknya masih butuh empat tahun sebelum meluncurkan produk di pasar.
Setelah mulai ditawarkan, para ahli percaya Apple mampu menjual sekitar 1,5 juta unit pada 2030.
Galeri: Apple ONE & Apple ONE Sport
Sumber: mk.co.kr