Meski sudah hadir selama sekitar 14 tahun di Benua Kanguru, Nissan GT-R (R35) tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Bahkan Nissan terus memperbarui supercarnya hampir setiap tahun dengan berbagai edisi khusus untuk menjaga Godzilla tetap relevan saat melawan mesin performa yang jauh lebih baru.
Contohnya, ada T-Spec baru yang membawa berbagai macam tweak visual bersama dengan saluran udara rem yang dipinjam dari varian Nismo yang unggul.
Dalam pengumuman yang agak mengejutkan, Model T-Spec secara efektif menandai akhir perjalanan Nissan GT-R di Australia.
Itu lantaran Nissan tidak akan dapat menjual GT-R lagi mulai 1 November 2021. Mengapa?
Peraturan uji tabrak samping yang lebih ketat (ADR 85) mulai berlaku hari itu untuk kendaraan yang diluncurkan sebelum November 2017.
GT-R tentu termasuk ke dalam kategori aturan tersebut karena pertama kali diperkenalkan pada April 2009.
Sejujurnya, pada sisi lain, jika dilihat dari performa penjualannya, hanya sedikit orang (mereka yang mampu membelinya) yang benar-benar merindukannya.
Itu lantaran hanya 19 mobil yang terjual dalam delapan bulan pertama tahun ini.
Total penjualan R35 tidak mungkin melampaui 1.000 unit pada 31 Oktober ketika coupe berperforma tinggi akan pensiun dari pasar Australia setelah 12 tahun dijual.
Galeri: Nissan GT-R T-spec (Jepang)
Menariknya, majalah Aussie Drive menunjukkan bahwa Nissan GT-R itu dibanderol seharga 155.800 dolar Australia (sekitar Rp1,6 miliar dengan kurs saat ini) atau setara dengan M3 dan harganya sepertiga dari Lamborghini Gallardo.
Lalu pada tahun 2021 harganya mulai naik menjadi 193.800 dolar Australia (Rp2 miliar) dan naik lagi menjadi 378.000 dolar Australia (Rp3,9 miliar) untuk versi Nismo yang tertinggi.
Mengingat penjualan yang menurun dan platform yang menua, tidak mengherankan jika Nissan tidak memperbarui GT-R untuk melewati peraturan uji tabrak samping yang akan datang.
Akibat peraturan tersebut, Nissan GT-R tidak akan diimpor ke pasar Australia setelah 31 Oktober 2021. Perlu diingat juga bahwa peraturan ini tidak berlaku untuk model yang ada di pasar lain.
Perlu disebutkan bahwa GT-R bukan satu-satunya mobil yang mengalami nasib yang sama di Australia karena beberapa model Lexus, termasuk hatchback kompak CT akan dihentikan pada akhir Oktober.
Perjalanan Nissan GT-R (R35) akan berlanjut di luar Australia untuk waktu yang tidak ditentukan, dengan rumor yang mengatakan itu akan bertahan hingga 2024.
Pada sisi lain, bisa saja Nissan menghabiskan stok GT-R (R35) agar bisa mempersiapkan penggantinya yang mendapatkan powertrain hybrid ringan serta Edisi Final dengan lebih dari 700 tenaga kuda.
Sumber: Nissan, Drive.com.au