Adalah pada 11 September 2017 ketika Mercedes-AMG membuat heboh Frankfurt Motor Show dengan meluncurkan hypercar konseptual Project One.
Empat tahun berlalu, versi produksi dari monster listrik bermesin F1 itu belum juga hadir.
Dan, kini, kami mendengar bahwa akan butuh waktu cukup lama sampai unit pertamanya dikirimkan kepada sang pemilik.
Ya, sebuah laporan baru dari Mercedes-Fans.de mengklaim AMG belum akan mulai mengirimkan hypercar One hingga kuartal pertama 2022.
Hal ini kemungkinan karena masih ada beberapa masalah terkait perangkat keras yang mesti dibereskan.
Seperti yang Anda ingat, fase pengembangannya tidak terlalu mulus.
Adanya perubahan regulasi emisi yang lebih ketat dari siklus WLTP, membuat para insinyur AMG memutar otak lagi untuk menjadikan mesin V6 1,6 liternya sesuai.
Model terbaik AMG ini juga mengalami problem cold start pada satu titik selama pengembangan.
Dan, beberapa dari Anda juga akan ingat soal masalah penurunan putaran mesin F1 tersebut dari 5.000 rpm ke 1.200 rpm yang stabil.
Sederet perubahan desain juga akan diterapkan untuk versi produksi, membedakannya dengan konsep awal 2017.
Selain itu, AMG akan melakukan penyesuaian nama, dengan menghilangkan kata "Project" dan mencantumkan embel-embel "E-Performance" sebagai isyarat hybrid performa masa depan.
Apabila Anda lupa, hanya ada 275 unit hypercar senilai 2,72 juta dolar AS (Rp38,7 miliar) ini yang dibuat dan semuanya sudah lama terjual.
Satu lagi, para pembeli diminta menandatangani kontrak untuk tidak menjual kembali mobil mereka demi mengeruk keuntungan.
Dengan banderol fantastis tersebut, Anda akan mendapatkan hypercar bermesin pembakaran dari Formula 1 yang dipasangkan dengan empat motor listrik.
Output gabungannya diprediksi melampaui 1.000 daya kuda, bahkan mungkin sampai 1.200 dk menurut spekulasi yang beredar.
Sementara itu, sebuah prototipe AMG One tertangkap kamera sedang melakukan pengujian jalan raya di dekat Nurburgring, pada hari yang basah.
Hyoercar tersebut tampak sama istimewanya seperti empat tahun lalu, dan kami tak sabar menunggu produk akhirnya.
Berbicara tentang Nordschleife, AMG sangat percaya diri bahwa versi produksi One mampu mencetak rekor lap di Green Hell, bahkan mengalahkan catatan Porsche 919 Hybrid Evo khusus trek (5:19,55).
Sumber: Mercedes-Fans, Automotive Mike / YouTube