Acura NSX belum dapat banyak perhatian bahkan pasca peluncuran global Type S awal tahun ini. Namun, supercar elektrifikasi tersebut kini menjadi berita utama berkat Motul.

Raksasa pelumas asal Prancis itu merayakan anniversary ke-50 oli balap andalan mereka lewat livery khusus untuk mobil flagship Acura.

Tampil impresif dengan kombinasi putih-merah, NSX Type S mengenakan grafis bercita rasa retro dan mengganti velg hitam orisinal dengan model two-piece HRE Vintage yang dipoles emas.

Perlu diingat, ini hanya livery digital, terinspirasi dari mobil balap yang disponsori Motul pada jaman dulu.

Namun, tak bisa disangkal bahwa tampilan apik ini sangat sesuai dengan supercar bermesin tengah tersebut dalam bentuk terbaiknya.

Galeri: Acura NSX Type S 2022 Livery Motul

Mengapa Motul memutuskan untuk memilih NSX Type S? Jawabannya sederhana.

Perusahaan tersebut merupakan sponsor resmi dari Acura Grand Prix of Long yang berlangsung 24-26 September.

Selain itu, sangat masuk akal untuk menerapkan livery ini pada mobil terpanas milik sang automaker.

Ini juga merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan formula oli 300V baru keluaran Motul di pasar Amerika Serikat (AS).

Seperti Anda tahu, NSX Type S langsung menjadi hit untuk Acura meskipun harga awal yang cukup tinggi pada 169.500 dolar AS (Rp2,41 miliar).

Semua unit (300) mobil yang dialokasikan buat AS telah ludes dipesan (dengan deposit) hanya dalam waktu 24 jam, dan lebih dari 100 orang kini berada dalam daftar tunggu.

Sampel bernomor VIN 001 telah terjual dengan harga 1,1 juta dolar AS (Rp15,7 miliar) kepada Rick Hendrick.

Pada 2016, pemilik tim NASCAR Hendrick Motorsports itu juga membeli unit produksi pertama NSX generasi kedua senilai 1,2 juta dolar (Rp17,1 miliar).

Meskipun Acura saat ini siap berpisah dengan NSX, model tersebut bisa comeback suatu hari nanti.

Wakil Presiden dan Brand Officer Acura, Jon Ikeda, baru-baru ini mengatakan "akan ada satu lagi," mengindikasikan bahwa NSX bisa berevolusi menjadi sports car listrik murni.