Indonesia sebagai salah satu pasar otomotif di dunia sudah pasti terimbas dengan transisi ke kendaraan listrik.

Beberapa merek ternama sudah menjual model listrik mereka di Indonesia. Berasal dari berbagai negara. Tak hanya yang sudah dikenal tapi ada juga yang berasal dari Cina.

Ya, Cina sudah sangat terkenal memiliki banyak pabrik mobil listrik, seperti yang pernah dibahas di akun YouTube Motor1.com Indonesia.

Inilah Weltmeister EX5-400 yang diedarkan oleh Weltmeister Asia Pasifik yang berkantor di Jakarta.

Weltmeister WM5

Tampilan eksterior dari pengamatan kami memang mirip beberapa mobil dari merek lain. Misalnya, pada bagian depan kental dengan bahasa desain Honda.

Meski demikian, Weltmeister EX-400 ini memiliki ciri khas desain sendiri meski kita butuh waktu untuk melihatnya.

Dari keterangan yang kami dapatkan, jika mobil ini dijual di Indonesia, namanya akan menjadi WM 5.

Unit contoh yang kami lihat ini pun masih setir kiri dan perangkat isi daya juga belum kompatibel di SPKLU di Indonesia.

Weltmeister WM5 2

Meski demikian, pihak Weltmeister Asia Pasifik meyakinkan kami bahwa jika WM 5 ini masih Indonesia, akan mengalami banyak perubahan

Tentunya, setir jadi di kanan, colokan isi saya juga akan bisa dipakai di SPKLU di Indonesia, dan beberapa ubahan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di sini.

Ada rencana, WM 5 akan mulai dipasarkan di Indonesia pada 2022 nanti. Saat ini masih dalam tahap penjajakan karena pihak prinsipal di Cina harus memastikan prospeknya.

Soal harga, belum bisa dipastikan berapa angka persisnya karena sangat tergantung pada fitur dan ubahan dari mobil itu.

Weltmeister WM5 3

Soal konsumsi energi, WM 5 diklaim memiliki jarak tempuh 403 kilometer, namun secara rasional, pihak Weltmeister Asia Pasifik menyebutkan angka 370 kilometer.

Dikarenakan belum menguji langsung kendaraan ini, kami masih berpatokan pada klaim pabrik yang menunjukkan ekuivalensi 1,7 liter bensin untuk 100 kilometer.

Jika dirata-rata realistis, sebut saja 2 liter bensin untuk 100 kilometer. Dengan Pertamax berarti biayanya Rp18 ribu untuk perjalanan 100 kilometer.

Artinya, Rp1.800 untuk 10 kilometer, sehingga bisa dikatakan betapa iritnya mobil listrik ini jika dibandingkan dengan biaya Pertamax.

Ini belum dihitung jika diisi daya di rumah yang memakan waktu hingga enam jam sampai penuh.

Galeri: 2021 Tesla Model S