Kendaraan yang dibuat untuk tujuan tertentu selalu yang paling menarik. Baik itu hypercar yang berfokus pada trek atau truk penakluk gurun. Teknik yang terfokus akan selalu menciptakan sesuatu yang menarik.
Salah satu kendaraan paling menarik yang dibuat khusus adalah Antartica Snow Cruiser yang terkenal pada masa lalu.
Jika Anda belum pernah melihatnya, kanal Youtube Mustard menayangkan Antartica Snow Cruiser yang dibuat kembali dalam versi CGI yang luar basa, seperti kami sematkan di atas.
Kendaraan inovatif ini dibuat untuk membantu orang-orang Amerika menjelajahi dan mengklaim medan yang sebelumnya tidak dikenal di Antartika alias Kutub Selatan.
Sayangnya hasilnya tidak pernah memenuhi harapan dan nasib Antartica Snow Cruiser sekarang menjadi terpuruk dan terbengkalai.
Pada tahun 1940 pemerintah Amerika Serikat meluncurkan ekspedisi terbesarnya ke Antartika. Sebelum ekspedisi ini, sebenarnya ekspedisi swasta di AS telah siap dilakukan.
Tetapi, sayangnya tidak didukung oleh pemerintah, ini lantaran Amerika tidak memiliki klaim tanah resmi di Antartika.
Pada tahun 1940-an berbagai kekuatan dunia berencana untuk mengklaim tanah di benua dingin paling selatan bumi itu dan mencari sumber daya alam yang berharga.
Untuk mengklaim benua berharga ini secara cepat, pemerintah AS mendukung ekspedisi Amerika dengan menggunakan “senjata rahasia”.
Rahasia yang kami maksud adalah sebuah pangkalan mobilitas yang direkayasa besar-besaran dan dikenal sebagai Antartica Snow Cruiser.
Ya, Antartica Snow Cruiser dimaksudkan untuk melintasi lanskap Antartika yang tidak ramah dengan mudah berkat teknologi Amerika yang unggul saat itu.
Kendaraan penjelajah salju ini akan menjelajah lebih banyak daratan daripada siapa pun sebelumnya sambil memberi Amerika klaim tanah yang berharga di sekitar Kutub Selatan.
Antartica Snow Cruiser juga memiliki powertrain inovatif seperti lokomotif diesel-listrik modern.
Tenaganya berasal dari dua mesin diesel yang mengirimkan tenaga ke empat motor listrik untuk menggerakkan kendaraan yang sangat besar ini.
Dengan satu motor di setiap roda, Antartica Snow Cruiser mempratinjau drive train pilihan untuk semua kendaraan listrik modern.
Antartica Snow Cruiser adalah ide yang fantastis, namun, karena jadwal waktu yang ketat, produksinya menjadi tergesa-gesa.
Ini berarti tim dari AS tersebut hampir tidak punya waktu untuk berkreasi dan harus membangun hanya berdasarkan teori.
Alhasil, Antartica Snow Cruiser menjadi sebuah kegagalan besar yang mengecewakan, karena powertrain yang lemah dan ban halus yang tidak memiliki cengkeraman di es Antartika.
Dengan teknologi modern, akan luar biasa untuk melihat upaya kedua pada konsep Antartica Snow Cruiser yang legendaris ini.
Galeri: Audi Q9 Saat dalam Pengujian di Salju
Sumber: Mustard