Sudah pasti, transisi kendaraan dari yang memakai mesin berpembakaran internal menjadi bebas emisi, mencakup semua jenis moda transportasi.
Tak hanya mobil, apa pun jenisnya, kendaraan transportasi massal pun sedang sangat beralih memakai mesin bertenaga baterai.
Ya, kendaraan transportasi yang diisi daya dengan listrik adalah sebuah keniscayaan yang perkembangannya juga sangat gencar.
Seperti yang dilakukan oleh sebuah start-up asal Inggris bernama Equipmake yang telah merilis bus tingkat listrik yang diberi nama Jewel E.
Bus tingkat listrik berwarna merah menyala ini dibuat dalam kemitraan dengan perusahaan Spanyol, Beulas.
Equipmake sendiri juga fokus pada produksi motor listrik, baik untuk bus dan mobil penumpang. Begitu pula komponen pendukung lainnya.
Transmisi bus listrik buatan Equipmake ini dapat disesuaikan dengan ukuran bus yang berbeda-beda.
Kekuatan mesin listrik yang terpasang di bus ini mencapai 400 kilowatt atau setara dengan 544 daya kuda dan torsi gila, yaitu 3500 Nm.
Kapasitas maksimal baterai lithium-ion yang ada di bus Equipmake Jewel E ini sudah pasti besar, yaitu 543 kWH.
Dan, Jewel E dua lantai ini mampu menempuh jarak 402 kilometer dengan sekali pengisian daya.
Ini seharusnya cukup untuk penggunaan perkotaan sehari-hari dengan durasi operasional yang panjang juga.
Galeri: Bus Tingkat Listrik Equipmake Jewel E
Jewel E pun kini berstatus sebagai bus listrik pertama yang memenuhi standar keselamatan transportasi London dan akan beroperasi pada 2024 nanti.
Pengujian model diharapkan akan dimulai sebelum akhir tahun dengan produksi dan penjualan dimulai pada 2022.
Pemerintah Inggris ingin melihat setidaknya ada 4 ribu bus tanpa emisi di negara itu pada 2024 sehingga tujuan menciptakan udara yang bebas emisi bisa tercapai.
Baca juga:
Sudah Lazim
Pemakaian bus listrik di kota-kota besar di seluruh dunia sudah lazim. Salah satunya di ibukota Rusia, Moskow.
Sejak 1 September 2018, bus listrik yang dikembangkan oleh grup GAZ dan KAMAZ telah beroperasi di rute kota di Moskow.
Dibutuhkan tidak lebih dari 25 menit untuk mengisi penuh baterai mereka, setelah itu bus akan dapat menempuh rute penuh dan baterainya belum benar-benar habis.
Begitu pula, bus listrik merek Cina, BYD yang sudah banyak dipakai di negara Amerika Selatan dan Eropa juga.
Sumber: Equipmake