Porsche sudah mengungkapkan, konsep Mission R merupakan pratinjau masa depan dunia balap dari pabrikan asal Jerman tersebut.

Tetapi belakangan ada desas-desus bahwa Porsche Mission R lebih dari sekadar mobil balap listrik pertama Porsche.

Porsche Mission R ini juga diduga akan menampilkan versi all-electric dari Porsche 718, yang akan menjalani debutnya pada tahun 2024.

Desain konsep ini seharusnya merupakan indikasi yang baik tentang seperti apa versi produksinya dengan rendering baru dalam lima warna.

Laporan tersebut mencatat bahwa Porsche Mission R terlihat seperti Porsche 718 setelah semua bagian aero-nya dihilangkan.

Hingga muncullah rendering tidak resmi seperti gambar di atas, yang menunjukkan mobil coupe itu kehilangan beberapa bagian yang terinspirasi dari mobil balap.

Sebut saja seperti sayap belakang yang besar, fascia depan yang terbuka, dan sayap atap.

Gambar hasil render juga menghilangkan aksen gril warna kuning sambil menambahkan lampu dan slat daytime running untuk menutupi intake luar.

Ini adalah perubahan yang halus, meskipun Porsche sebenarnya bisa berpotensi untuk membuat intake luar yang lebih besar untuk model produksi.

Galeri: Rendering Produksi Porsche Mission R

Terdapat perbedaan di sepanjang sisi samping Porsche Mission R ini, tetapi mereka menyatu dengan baik ke dalam desainnya.

Pintunya memanjang jauh lebih rendah untuk akses masuk dan keluar yang lebih baik, serta bagian bawah bodi tidak meliuk jauh ke dalam mobil.

Sehingga, memberikan nuansa mobil versi produksi, meskipun tidak ada gagang pintu.

Desain rendering juga mendapat kaca spion samping pada tangkai panjang dan kaca jendela belakang baru.

Roda yang besar menggantikan ban tebal versi konsep. Rida berisi udara pada ban dan menggembungkannya dengan baik.

Porsche 718 all-electric bukanlah kesepakatan yang bersifat pasti karena perusahaan memiliki target internal yang ingin dipenuhi.

Termasuk di antaranya adalah bobot dan jangkauannya per sekali isi daya, dan Porsche belum mengonfirmasi apa pun terkait kedua hal tersebut.

Mobil ini juga dikabarkan memiliki konfigurasi motor belakang untuk model entry-level.

Sedangkan trim high performance akan memiliki konfigurasi motor ganda, serta penggerak semua roda.

Versi produksi agak diragukan untuk menawarkan tenaga sebesar versi konsepnya, yang menghasilkan 1.073 tenaga kuda.

Meski demikian menurut Porsche, mobil balap EV ini bisa meluncur cepat dan mencapai akselerasi dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam 2,5 detik.  

*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang.