Ineos pada mulanya merupakan perusahaan kimia dari Inggris, tapi kemudian memasuki industri otomotif dengan proyek besar pertamanya, Grenadier.
Grenadier merupakan off-roader bergaya retro yang terinspirasi dari Land Rover Defender.
Grenadier akan dijual secara global dengan perjanjian yang telah ditandatangani di Eropa, Afrika, Asia Pasifik, dan Timur Tengah.
Tercatat, sekitar 75.000 orang telah menyatakan minat mereka untuk membeli Grenadier, dan mereka memiliki waktu hingga 14 Oktober untuk mengubah minat mereka menjadi reservasi.
Ineos berencana untuk memulai pengiriman SUV jadulnya mulai Juli tahun depan, meskipun rencana ini tidak termasuk Amerika Utara, setidaknya untuk saat ini.
Perusahaan Inggris ini baru saja merinci ambisinya untuk membangun 200 titik penjualan dan layanan di seluruh dunia pada musim panas tahun depan.
Yang menarik, sebuah laporan baru dari Edmunds mengatakan bahwa mobil off-road ini akan datang ke pasar Amerika Serikat pada tahun 2023.
Galeri: Ineos Grenadier
Greg Clark, kepala operasi komersial Ineos di Amerika Utara, mengatakan bahwa perusahaan saat ini bekerja untuk menemukan mitra terbaik untuk Amerika.
Mitra itu yang akan membantu perusahaan membangun jaringan dealer di negara tersebut.
Pusat dealer tidak hanya akan menjual Grenadier tetapi juga akan memberikan bantuan perawatan dan servis.
Sebagai alternatif, pemilik akan diberikan rendering yang dihasilkan komputer secara rinci dari setiap bagian kendaraan jika mereka ingin memperbaikinya sendiri.
“Jika diinginkan, pelanggan di pasar utama kami akan dapat membeli Grenadier mereka secara online, termasuk mengatur pembiayaan kendaraan dan menangani setiap pertukaran suku cadang,” kata Mark Tennant, Direktur Komersial di Ineos.
“Tetapi kami sepenuhnya menerima bahwa sebagian besar ingin mencoba sebelum mereka membeli. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki jaringan yang luas di lapangan,” ujarnya.
Untuk pasar AS, Grenadier hanya akan dijual dengan mesin bensin 3,0 liter inline-enam yang bersumber dari mesin BMW. Meskipun Ineos memiliki mesin diesel 3,0 liter.
Namun, Clark mengakui powertrain jenis ini tidak akan membuat kasus bisnis yang serius bagi perusahaan di Amerika Serikat.
Untuk mesin bensin, menggunakan sistem transmisi otomatis delapan kecepatan yang dipasok ZF, dan ada juga transfer case dua kecepatan.
Sumber: Ineos via Edmunds