Bugatti Veyron menetapkan standar baru dalam segmen hypercar ketika melakoni debut pada 2006.
Dengan hampir 1.000 daya kuda diperas dari mesin W16 8,0 liter quad-turbocharged yang benar-benar gila, dia menjadi mobil paling kuat dan tercepat yang pernah ada.
Namun, itu 15 tahun yang lalu. Bugatti kini sudah menjadi perusahaan yang jauh lebih baik dalam menciptakan mesin bertenaga tinggi.
Mereka memperkenalkan Chiron sebagai suksesor Veyron, tepat satu dekade berselang.
Sekarang, sebuah video baru muncul mempertemukan dua saudara itu dalam drag race.
Perlombaan berlangsung di airstrip dengan panjang satu mil, memberikan kedua mobil cukup banyak ruang untuk mencapai tiga digit kecepatan.
Sebagai informasi, Veyron menghasilkan 987 dk (736 kW), sedangkan Chiron memompa 1.479 dk (1.103 kW).
Perbedaan angka tersebut menunjukkan betapa banyak hal yang bisa berubah dalam sepuluh tahun, dan itu langsung terlihat di lintasan.
Galeri: Bugatti Chiron Super Sport 2021
Kedua hypercar langsung melesat dari garis start, tapi Chiron memang lebih cepat - menjauh dari Veyron sambil terus melaju kian kencang.
Sebelum pengemudi menginjak rem, Veyron melaju sekitar 190 mil/jam (305 km/jam).
Sementara, Chiron kemungkinan mencapai angka 200 mil/jam (321 km/jam) karena masih menjauh dari Veyron pada akhir balapan.
Chiron kian terlihat mengecil di depan Veyron, dengan menyisakan debu berbentuk buntut ayam raksasa di belakangnya.
Veyron adalah keajaiban engineering yang hebat, tetapi Chiron mampu melompatinya sampai bermil-mil.
Kendaraan listrik kemungkinan akan melakukan hal yang sama terhadap Chiron, dan Bugatti sudah berupaya mewujudkannya.
Pabrikan Prancis itu bergabung dengan Porsche dan Rimac untuk sebuah grup baru yang dijuluki Bugatti-Rimac.
Meski demikian, mobil yang mereka kembangkan bersama, termasuk EV dan hybrid, akan hadir kemudian hari.
Sampai saat itu tiba, Chiron dan varian kuatnya akan tetap mendominasi.
Dia jelas hypercar yang sangat kuat. Namun, kami juga tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi dengan Bugatti di masa depan.
Sumber: TheStradman / YouTube