Kami mendengar sesuatu yang cukup menarik. Di antara brand milik BMW Group, Rolls-Royce ternyata memiliki rata-rata pembeli termuda.

Memang, produsen mobil mewah itu menjual lebih sedikit produk dibandingkan saudara mereka, BMW dan Mini. Tetapi, kaum muda yang memiliki banyak uang justru berbondong-bondong ke merek tersebut.

CEO Rolls-Royce, Torsten Mueller-Oetvoes, mengungkapkan usia rata-rata pelanggan marque asal Inggris itu adalah 43 tahun.

Dia membeberkan fakta menarik tersebut saat berbicara dengan Automotive News Europe mengenai Spectre EV baru.

Para pembeli berusia muda ini sebagian besar berada di Cina dan Amerika Serikat (AS).

Galeri: Rolls-Royce Spectre

Mueller-Oetvoes juga mengatakan bahwa salah satu alasan membuat Spectre sebagai sebuah coupe adalah untuk menarik pelanggan muda.

"Coupe adalah jenis mobil yang sangat emosional, dan bagi kami, sangat penting untuk membuat pernyataan tersebut," kata Mueller-Oetvoes kepada Automotive News Europe.

Dalam gambar teaser yang diungkapkan beberapa waktu lalu, Spectre terlihat sangat mirip dengan coupe Wraith saat ini. Namun, sang CEO dengan tegas membantah.

"Mobil ini sama sekali bukan penerus Wraith. Spectre adalah proposisi yang berbeda untuk klien kami. Dia akan terasa sangat berbeda, akan terlihat sangat berbeda," kata Mueller-Oetvoes.

Rolls-Royce tidak menawarkan rincian apa pun tentang motor listrik atau paket baterai Spectre.

Namun, kita tahu EV masa depan itu menggunakan Architecture of Luxury yang sama dengan Ghost dan Phantom terbaru.

Perusahaan baru akan menjual Spectre pada kuartal keempat 2023.

Sebelum itu, sang automaker berencana untuk menguji coupe tersebut sejauh 2,5 juta kilometer (1,55 juta mil) - lebih keras dibanding produk lain sebelumnya.

Pada 2030, Rolls-Royce bermaksud menjadi merek yang sepenuhnya listrik.

Itu berarti, perusahaan akan memiliki satu EV dalam lineup pada akhir 2023, sampai memenuhi semua jajaran dengan kendaraan bebas emisi pada akhir dekade ini.

Crossover listrik yang menggunakan platform serupa mungkin akan bergabung dengan lineup pada 2024, menurut analis industri AutoForecast Solutions.