Para pecinta otomotif tentu sudah tak asing dengan nama TOM'S - salah satu bengkel tuning resmi dari Toyota.
Mereka baru-baru ini memberikan penghormatan kepada salah satu penggemar mobil terbesar di Hollywood, mendiang Paul Walker.
Sang tuner mendandani tiga unit A90 GR Supra putih sembari berkolaborasi dengan majalah gaya hidup Jepang, Safari.
Lalu, apa hubungan antara Supra putih dan Paul Walker?
Sepintas, TOM'S sepertinya hanya menggunakan nama sang aktor untuk memamerkan apa yang bisa mereka lakukan terhadap Supra modern itu.
Namun, sebenarnya ada koneksi jauh lebih dalam daripada yang Anda pikirkan.
Galeri: TOM'S Toyota A90 GR Supra - Tribute to Paul Walker
Apakah Anda ingat Toyota Supra A80 putih yang terlihat pada film Furious 7? Itu adalah mobil pribadi Walker yang digunakan untuk kebutuhan syuting.
Jadi, bisa dipahami mengapa TOM'S melakukan modifikasi terhadap Supra tersebut dan berusaha semaksimal mungkin mencocokkannya dengan mobil milik Walker.
Dilihat dari body kit-nya, TOM'S memberikan tampilan halus dan agresif pada mobil tribute itu. Kita bisa melihat spoiler belakang tinggi yang mengacu kepada generasi A80.
Ride height sedikit lebih rendah dibanding versi stok, berkat satu set coilover KW. Dan, seperti Supra milik Walker, TOM'S memasang velg BBS LM.
Tidak ada foto untuk bagiankabin, tetapi Safari mengatakan interior mobil penuh dengan kulit, ditambah sisipan serat karbon pada dasbor dan pintu.
Tribute dari TOM'S tak sebatas kit yang halus. Mereka juga memberikan tenaga ekstra kepada Supra tersebut.
Berkat Power Box dari TOM'S, output meningkat dari 382 daya kuda (285 kilowatt) menjadi 420 daya kuda (313 kilowatt).
Sang tuner hanya akan membangun tiga unit GR Supra spesial tribute Paul Walker ini.
Masing-masing membawa label harga 12,97 juta yen, atau sekitar Rp1,66 miliar dengan nilai tukar saat ini.
Nominal itu lebih dari dua kali lipat harga MSRP Supra 3,0 standar yakni 54.690 dolar AS (Rp780,5 juta).
Namun, banderolnya masih kalah dari Supra bintang film The Fast and the Furious pertama, yang terjual seharga 185.000 dolar AS (Rp2,64 miliar) pada 2015.
Jika nanti ada banyak pembeli yang berminat, sistem lotre akan diberlakukan. Mengingat besarnya pengaruh Walker di dunia film dan otomotif, hal itu mungkin saja terjadi.
Sumber: Safari