Pada 23 September 2021, Ducati Amerika Utara mengumumkan penarikan kembali (recall) beberapa sepeda motor Ducati Hypermotard 950 SP keluaran 2019.

Penyebabnya, karena dudukan atau standar samping yang berpotensi rusak. Ini masalah serius karena bisa bahaya.

Beberapa side stand dari motor Hypermotard 950 SP edisi 2019 dilas dengan tidak benar, yang berarti dudukan samping bisa patah atau bengkok.

Jika tak diperbaiki atau diganti, lama-lama Ducati Hypermotard 950 SP 2019 itu bisa rubuh saat distandar.

Menurut Ducati Amerika Utara, ada total 205 unit, atau satu persen dari motor yang terjual yang berpotensi terdampak pada kelainan standar samping itu.

Motor yang terpengaruh adalah yang diproduksi antara 7 Januari 2019 hingga 29 Maret 2019 dengan VIN tidak berurutan yang berkisar antara ZDMBAJDT2KB000366 dan ZDMBAJDT9KB002213.

Masalahnya, masalah standar samping tak baik itu sangat berpengaruh pada kekakuan struktural motor.

Beberapa kejadian motor terjatuh saat terparkir sudah dilaporkan ke pihak Ducati tapi beruntung tak ada satu kejadian yang berakibat cedera.

Ada sebanyak 10 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia, dengan tujuh menunjukkan dudukan samping bengkok.  Tiga di antaranya mengakibatkan motor benar-benar jatuh.

Ducati Amerika Utara menginstruksikan dealer untuk memasang dudukan stand baru yang kokoh secara struktural pada motor yang terkena dampak kerusakan ini.

Tentunya, para pemilik Ducati Hypermotard 950 SP keluaran 2019  tanpa mengeluarkan uang sepeser pun untuk recall ini.

Sebagai catatan, ini bukan pertama kalinya Ducati memiliki masalah dengan standar samping pada motor mereka.

Pasalnya, pada akhir 2019, Ducati telah menarik kembali motor Ducati Multistrada 1260 tahun 2019 karena masalah yang sama.

Bicara mengenai recall, ini juga bukanlah pertama kalinya Ducati menarik kembali produk mereka, terutama Ducati Hypermotard.

Pada 2019, Ducati Australia melakukan recall terhadap 74 motor Hypermotard, terdiri dari 34 d Hypermotard 950 dan 40 unit Hypermotard 950 SP.

Ducati melakukan recall karena terdapat perakitan yang tidak tepat yang menyebabkan terminal kabel negatif baterai dapat putus.

Jika terminal kabel negatif baterai putus, mesin dapat mati saat dikendarai, meningkatkan risiko cedera pada pengendara dan penumpang, serta pengguna jalan lainnya.

*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang. 

 

Galeri: Motor Terbaik 2019 di bawah $10k