Nissan baru memperkenalkan model Sentra terbaru yang dilengkapi dengan powertrain hybrid di Cina.

Untuk pasar Cina, Nissan Sentra mendapatkan nama Sylphy. Sedan menengah pertama Nissan yang dirilis dengan sistem e-Power yang ditawarkan di negara Asia.

Teknologi e-Power adalah sistem penggerak motor listrik 100 persen yang memberikan akselerasi responsif, deselerasi halus, dan keheningan berkendara seperti mobil listrik.

Namun sekaligus menghilangkan kebutuhan pengisian daya eksternal berkat mesin bensin yang mengisi daya baterai saat dibutuhkan.

"Peluncuran Nissan e-Power Sylphy di Cina mewakili tekad Nissan untuk memperkenalkan teknologi mutakhir di pasar inti ini.”

Demikian komentar Takeshi Yamaguchi, Wakil Presiden, Dongfeng Motor Co Ltd dan Managing Director Dongfeng Nissan Passenger Vehicle Company.

“Tujuannya, untuk mempercepat visi perusahaan untuk mobilitas listrik dan pemenuhan tujuan netralitas karbon di Cina."

Galeri: Nissan Sentra e-Power (Cina)

Powertrain terdiri dari mesin bensin 1,2 liter bertenaga 72 daya kuda yang dihubungkan dengan motor listrik 100 kW atau 136 daya kuda.

Nissan belum merinci kekuatan sistem pada Nissan Sentra plug-in hybrid ini tetapi torsi maksimal yang dilaporkan adalah 300 Nm.

Selain itu, Nissan Sentra e-Power ini menonjol karena konsumsi bahan bakar rata-rata yang dinyatakan sebesar 3,9 liter untuk 100 kilometer.

Atau, 25,6 km per liter dan tentu saja ini angka yang bagus mengingat Nissan Sentra masuk kategori sedan menengah.

Pertama kali diperkenalkan di Jepang dengan nama Nissan Note pada 2016, teknologi e-Power diterima dengan baik di pasar.

Tercatat, penjualan kumulatifnya melebihi angka 500 ribu unit pada paruh pertama tahun ini.

Nissan Sentra e-Power hibrido - motor

Pada pasar Cina, teknologi ini diharapkan dapat berkontribusi pada peta jalan pembangunan berkelanjutan pemerintah.

Ini sejalan dengan tujuan global Nissan untuk mencapai netralitas karbon dalam perencanaan 2050.

Pada awal 2030-an, semua kendaraan Nissan baru yang ditawarkan di pasar utama akan dialiri listrik.

Nissan Sentra dengan sistem hybrid e-Power adalah yang pertama dalam rencana pabrikan asal Jepang ini.

Selanjutnya, mereka akan meluncurkan enam model dengan teknologi listrik di pasar Cina pada 2025.

Itu bagian dari visi Nissan Intelligent Mobility untuk mengubah cara kendaraan digerakkan, lalu diintegrasikan ke masyarakat.