Sungguh menakjubkan melihat bagaimana kendaraan listrik berkembang. Dulu dicap sangat lamban, kini mereka memunculkan banyak model yang memiliki akselerasi tercepat di dunia.

Catatan 0-60 mil/jam (0-96 km/jam) di bawah 3,0 detik adalah hal biasa jika bicara EV berperforma tinggi saat ini.

Tesla merupakan salah satu pabrikan pertama yang membuktikan bahwa mobil listrik juga bisa melesat kencang.

Selama bertahun-tahun, kita sudah melihat banyak video mengenai kesuksesan Tesla mengungguli mobil performa yang jauh lebih mapan.

Sebagai contoh, Tesla Model S Plaid telah menghadapi sederet muscle car dan supercar.

Hampir setiap mobil berbahan bakar cepat yang menantangnya, tak mampu menggulingkan sedan non-emisi tersebut dalam drag race.

Tapi, mungkin kali ini ceritanya akan berbeda. Tesla Model S Plaid dipertemukan dengan banteng ganas yang siap mengamuk.

Ya, calon lawannya adalah Lamborghini Aventador SVJ yang diproduksi terbatas.

Apakah supercar Italia ini, setidaknya, bisa mengimbangi Model S Plaid dalam pertarungan trek lurus? Mari kita lihat statistik mereka.

Aventador SVJ dibekali mesin V12 6,5 liter yang tidak "dinodai" oleh turbocharger. Unit tersebut bisa memompa 759 daya kuda (558 kilowatt) dan 530 pound-feet (719 Newton-meter) torsi.

SVJ menggunakan transmisi kopling tunggal otomatis tujuh kecepatan, dan mengirimkan tenaga menuju keempat roda.

Sedangkan pada Model S Plaid, kekuatannya bersumber dari tiga motor listrik yang powerful.

Output gabungan dari semua motor tersebut adalah 1.020 daya kuda (760 kilowatt) dan torsi 1.050 pound-feet (1.420 Newton-meter).

Jika melakukan komparasi berdasarkan angka itu saja, kesimpulan dengan mudah ditarik.

Namun, jangan lupa. Tesla memiliki bobot 4.766 pon (2.162 kg), jauh melebihi SVJ yang hanya 3.478 pon (1.577 kg).

Tesla Model S Plaid Destroys Lamborghini Aventador SVJ 1

Namun, pada akhirnya, kekuatan juga yang menentukan. Terlepas dari faktor bobot yang kurang menguntungkan, Model S Plaid mampu melewati Aventador SVJ dengan mudah.

Bahkan jika diberi start awal pun, Aventador SVJ rasanya tetap akan diterkam oleh sedan listrik andalan Tesla.

Bisa dibilang, Model S Plaid berhasil menghancurkan supercar eksklusif dengan harga lebih dari 500.000 dolar AS (Rp7,12 miliar) tersebut.

Jika melihat banderolnya yang cuma 130.000 dolar AS (Rp1,85 miliar), produk perusahaan Elon Musk itu merupakan penawaran hebat untuk mesin performa.