Hadirnya tol Trans Jawa membuat sistem transportasi di Pulau Jawa semakin cepat dan tentunya kendaraan akan lebih sering dipacu dalam kecepatan tinggi.
PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) merupakan salah satu pemain utama dalam transportasi darat di Indonesia.
Salah satu andalan bus Hino yang banyak digunakan oleh Perusahaan Otobus (PO) untuk bisnis transportasi antarkota antarprovinsi (AKAP) yaitu Hino Bus RN 285 bermesin common rail dengan suspensi udara.
Bus-bus ini banyak dioperasikan oleh sejumlah perusahaan otobus yang melayani trayek AKAP di Pulau Jawa, Bali dan kota – kota lainnya.
Untuk tetap menghadirkan produk berkualitasnya, Hino melakukan sesi pengujian untuk mengukur temperatur oli mesin bus Hino RN 285 yang melintasi ruas tol Trans Jawa, (23/9/2021).
Dalam pengetesan tersebut menggunakan perangkat Monitoring Graphtec Digital Logger.
Selama pengujian, data Hino DX II memonitor kecepatan bus, putaran mesin (rpm), engine coolant temperature dan konsumsi bahan bakar.
Bus Hino RN285 Common Rail yang dites adalah unit bus AKAP PO Sinar Jaya jurusan Jakarta-Surabaya (PP). Mengangkut 33 penumpang dengan kapasitas bagasi penuh.
Saat pengetesan, bus diberangkatkan dari Terminal Pulogebang, Jakarta tujuan Terminal Purabaya, Surabaya melintasi ruas tol Trans Jawa.
Dari hasil monitor data saat pengetesan, bus Hino RN 285 menunjukkan temperature oli sebesar 119.5° Celcius. Indikator ini di bawah standard flash point-nya, yakni 230° Celcius.
Sementara itu, rpm tertinggi mencapai 2.762 dan kecepatan tertinggi bus mencapai 143 km/jam. Sementara, rpm terendah berada di level 2.321 dan kecepatan terendah di 107 km/jam.
Santiko Wardoyo, Chief Operating Oficer (COO) – Director HMSI mengungkapkan, hasil pengetesan menunjukkan mesin tetap stabil dan terjaga suhunya, walaupun pemakaian oli lebih kecil pada mesin Hino Bus RN285 dibanding brand lain.
Hino Bus RN 285 memiliki teknologi lubang pelumasan yang disebut oil gallery pada piston yang bekerja untuk mendinginkan.
"Piston yang dilengkapi dengan oil gallery, 50% panas yang dihasilkan dari piston akan ditransfer ke minyak pelumas atau oli,” ujar Santiko.
Kualitas minyak pelumas memainkan peran penting dalam menjaga pendinginan mesin selama bus dipacu di jalan tol.
Dengan kata lain, pemilik PO Bus disarankan untuk menggunakan spesifikasi pelumas seperti yang direkomendasikan oleh Hino.
Bus Hino RN 285 menggunakan spesifikasi pelumas 15W40 dengan kapasitas 12,7 liter. Periode penggantian oli berkala pada Hino Bus RN285 juga lebih panjang, yakni setiap 20.000 km.
Hino RN285 menggunakan mesin diesel 7.684 cc tipe J08E-VT commonrail 6 silinder in-line direct injection dengan turbocharged aspirated yang menghasilkan tenaga maksimum 285 PS pada 2.500 rpm.
Hino Bus RN 285 memiliki panjang 11,850 meter sehingga dapat dimaksimalkan untuk mengangkut penumpang hingga 55 orang.
Sumber: Hino