Amerika sedang menunggu produksi pertama Hummer yang dihidupkan kembali di bawah merek GMC.
Tapi Rusia memiliki SUV tangguh baru yang terlihat seperti campuran antara Hummer H1, H2, dan off-road sipil lainnya.
SUV tangguh itu disebut Strela (yang berarti "panah") telah dirancang untuk lembaga penegak hukum, serta untuk pasar sipil domestik. Tidak banyak detail yang disampaikan secara resmi.
Tapi untungnya, tim Rusia kami memeriksa langsung mesin tersebut setelah debutnya di forum teknis militer Army-2021 internasional yang sedang berlangsung di Rusia.
Di sana, rekan kami dapat mengetahui bahwa SUV ini memiliki panjang 200,3 inci (5.090 mm) dan lebar 92,51 inci (2.350 mm), serta memiliki tinggi 74,8 inci (1.900 mm).
Dengan berat sekitar 3.500 kg, Strela dapat membawa kargo hingga 900 kg dengan lima tempat duduk terpisah.
Berbeda dengan Hummer GMC baru, yang hanya akan mengandalkan energi listrik, Strela ditenagai oleh mesin diesel Cummins 2,8 liter dengan 157 tenaga kuda (117 kilowatt).
Dikawinkan dengan gearbox manual enam kecepatan, mesin mengirimkan tenaga ke keempat roda.
Baca Juga:
Di atas kertas, konsep yang ditampilkan di Rusia memiliki tata letak penggerak roda belakang. Kecepatan maksimum yang diproyeksikan adalah 75 mil per jam (120 km/jam).
Seperti yang diketahui oleh editor Motor1.com di forum tersebut, saat ini, kendaraan itu hanya prototipe yang berjalan, yang bahkan belum diuji dalam kondisi kehidupan nyata.
Status eksperimental SUV juga tercermin dalam kualitas rancang bangun, yang tampaknya tidak terlalu tinggi.
Bahkan, versi produksi model tersebut mungkin sangat berbeda dalam beberapa aspek karena mungkin didasarkan pada van dan truk tugas menengah seri Gazelle Next yang diproduksi oleh GAZ.
Jika ini terjadi, mesin, transmisi, suspensi, dan bagian interior yang signifikan dapat dipinjam dari kendaraan yang ada.
Mobil ini dirancang bersama oleh Military Industrial Company (MIC) dan Design Bureau of Youth (KBM) di Universitas Teknik Negeri Moskow.
Contoh prototipe Strela memiliki bagian atas yang dapat dilepas di bagian belakang.
Pembuatnya sedang mempertimbangkan seluruh keluarga kendaraan high-riding, termasuk SUV dengan atap tetap, versi tujuh kursi, serta truk dengan kabin berbeda.
Galeri: Strela
