Busi NGK turut terlibat menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dilaksanakan di Papua. Keterlibatan busi NGK khususnya dalam cabang olahraga balap motor.

Cabang olahraga balap motor ini sukses digelar pada 6-9 Oktober lalu.

Pada PON XX ini NGK dipercaya sebagai pemasok busi untuk gelaran balap motor dengan menghadirkan busi NGK MotoDX.

Busi NGK MotoDX saat ini memang menjadi viral di dunia penggemar roda dua Indonesia, khususnya bagi yang menyukai performa.

Oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), busi NGK MotoDX direkomendasikan sebagai busi resmi yang digunakan pada PON XX.

Pemilihan busi NGK MotoDX ini tidak lepas dari pantauan H. Eddy Saputra selaku Direktur Sepeda Motor & Offroad IMI Pusat atas viralnya busi NGK MotoDX di kalangan pencinta roda dua.

Busi NGK MotoDX PON XX

Perlu diketahui, busi NGK MotoDX telah diluncurkan di Jepang tahun 2019 dan mulai dipasarkan secara resmi oleh PT NGK Busi Indonesia pada awal tahun 2021 ini.

Rekomendasi penggunaan busi NGK MotoDX untuk cabor balap motor PON XX Papua ini dinilai sangat tepat.

Karena MotoDX memang diciptakan secara khusus oleh NGK Spark Plugs bagi pecinta roda dua yang menginginkan performa bagi motor mereka.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Ardhieta Wicaksana sebagai Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia bahwa busi NGK MotoDX ini sangat istimewa.

"Karena desain dan material yang digunakan busi ini difokuskan untuk optimalisasi pembakaran dan peningkatan performa mesin," ujar Ardhieta.

Ardhieta mengungkapkan event PON XX ini menjadi ajang pembuktian kemampuan dari busi NGK MotoDX ini.

“PON XX kali ini jadi ajang pembuktian kemampuan fitur elektroda ground D-Shape & centre electrode dengan logam mulia eksotis Ruthenium yang sangat langka di NGK MotoDX untuk mendongkrak performa Yamaha Jupiter MX King yang dilombakan,” katanya.

Sementara H. Eddy Saputra mengatakan, “Kami memilih komponen pendukung yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan agar gelaran cabor balap motor PON XX dapat berjalan lancar.

"Para pembalap dapat memacu motor mereka secara maksimal untuk meraih medali emas," kata H. Eddy Saputra.