Alfa Romeo akhirnya mulai mendapatkan kembali sorotan yang layak dari para penggemar otomotif.
Sang CEO, Jean-Philippe Imparato, sudah menyusun jadwal yang sibuk untuk brand Italia tersebut, dengan rencana peluncuran model baru setiap tahun sampai 2026.
Pengumuman dilakukannya melalui sebuah wawancara dengan Automotive News Europe, lantas dikonfirmasi oleh juru bicara dari perusahaan induk Stellantis.
Jadi, informasi ini sangat resmi, bukan sekedar isapan jempol.
Model pertama yang akan hadir adalah Tonale, crossover kompak yang awalnya dipamerkan sebagai mobil konsep pada ajang Geneva Motor Show, Maret 2019.
Tonale seharusnya sudah masuk produksi akhir tahun ini, tetapi harus mundur beberapa bulan karena Imparato tidak puas dengan kinerja yang diperlihatkan oleh sistem plug-in hybrid nya.
Dia ingin Tonale lebih sporty dibandingkan Peugeot 3008 PHEV, jadi para insinyur Alfa Romeo bekerja keras untuk membuat sang bos senang.
Galeri: Foto Mata-mata Terbaru Alfa Romeo Tonale
Para petinggi Alfa Romeo mengatakan, pengungkapan perdana global untuk Tonale kini dijadwalkan berlangsung Maret 2022, sementara penjualan akan dimulai di Italia pada Juni.
Identitas empat model baru yang tersisa belum diungkapkan, tetapi salah satunya dikabarkan berupa crossover subkompak yang untuk sementara ini dinamai Brennero.
Model tersebut akan mirip dengan suksesor Fiat 500X dan Jeep Renegade.
Mari berharap Alfa Romeo memiliki kejutan selain SUV di pabrik mereka. Dan, idealnya, satu di antara model GTV atau 8C yang dibatalkan bisa kembali ke papan desain.
Sebuah coupe yang lebih terjangkau untuk mengisi kekosongan sepeninggal 4C juga akan dihargai oleh para penggemar.
Kami sebenarnya berharap melihat model wagon baru dari Alfa Romeo. Tetapi, itu tampaknya tak lebih dari mimpi semata.
Imparato melanjutkan, setiap model baru yang bakal diluncurkan Alfa Romeo mulai 2027 akan berupa EV.
Ini mirip dengan rencana elektrifikasi yang diusung saudara mereka, Lancia, dengan visi hanya membangun model nol emisi mulai 2026.
Awal pekan ini, pabrikan itu mengonfirmasi kebangkitan Lancia Delta sebagai kendaraan listrik masa depan.
*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang.
Sumber: Automotive News Europe