Sudah lebih dari setahun sejak Cleveland CycleWerks (CCW) meluncurkan sepeda motor listrik pertama mereka, Falcon - tepatnya pada Maret 2020.
Mengingat tragedi yang menyelimuti dunia kala itu, wajar saja kalau Anda lupa dengan momen peluncurkan sepeda motor EV tersebut.
Namun, itu tetap menandai dua hal penting untuk CCW: sepeda motor listrik perdana mereka, dan juga model CCW pertama yang dirakit sepenuhnya di Amerika Serikat (AS).
Lalu, apa yang terjadi kemudian? Seperti kita semua, tampaknya CCW juga mengalami beberapa perubahan besar selama beberapa bulan terakhir.
Pada Agustus 2021, kolega kami di forum Common Tread milik RevZilla sempat berbicara dengan salah satu pendiri CCW, Scott Colosimo, mengenai kondisi perusahaannya.
Dan, sepertinya, Falcon memang sebuah proyek phoenix yang bisa bangkit kapan saja.
Ketika Colosimo mulai serius dengan pengerjaan Falcon, dia menyadari bahwa dia tidak ingin kembali ke sepeda motor bermesin ICE.
Imbasnya, Colosimo melakukan dua hal: mendirikan perusahaan sepeda motor EV baru yang berbasis di Cleveland bernama Land Energy, dan mulai mencari pemilik baru untuk CCW.
Pada titik itu, dia mesti melepas salah satu, dan Colosimo memilih tak lagi berurusan dengan segala sesuatu berbau pembakaran dan perihal rantai pasokan dari luar negeri yang bikin pusing.
Falcon kemudian berkembang menjadi District, yang sekarang didapuk sebagai sepeda motor listrik pertama milik Land Energy.
Galeri: Land Energy District
Sejauh ini, tampaknya CCW masih belum menemukan pembeli yang tepat.
Coba lihat halaman kontak mereka, dan Anda akan melihat banner yang mengumumkan fakta tersebut, ditambah alamat email di mana pihak yang berminat bisa menghubungi perusahaan tentang peluang pembelian CCW.
Meski demikian, baik CCW maupun Land Energy masih terus maju di jalur berbeda, dan saat ini dihubungkan oleh satu pemilik.
Oke, mari bicara lebih banyak soal Land Energy. Pada tahun ini, fokus utama mereka adalah model serba listrik pertama, District.
Land Energy District ditawarkan dalam First Edition dan Founders Edition, dengan keunggulan yang sama, yakni baterai yang dapat ditukar.
Baterai Core dan Core + dari Land Energy dapat dengan mudah dilepas dari District dan diisi dayanya pada stop kontak di manapun, seperti rumah, kantor, atau sekolah.
Setiap unit sepeda motor District dirakit dengan tangan di Cleveland, di mana Land Energy saat ini memiliki enam karyawan dan sedang menggalang dana untuk bergerak ke fase produksi berikutnya.
District Founder Edition masing-masing dibanderol 15.000 dolar AS (Rp213 juta), sedangkan First Edition dibanderol 8.000 dolar AS (Rp113,6 juta).
Sama seperti kebanyakan teknologi baru, versi produksi diharapkan akan dibanderol sedikit lebih rendah untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Sepeda motor listrik ini adalah moda transportasi perkotaan yang mampu mencapai kecepatan maksimal sekitar 65 mil/jam (104 km/jam).
Model ini dimaksudkan untuk lebih fokus kepada kenikmatan berkendara kecepatan rendah, tidak dibuat untuk memecahkan rekor lap.
Selain itu, Land Energy menginginkan teknologi sepeda motor yang swappable sehingga Anda tidak perlu membuang seluruh sasis ketika teknologi berkembang.
*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang.
Baca Juga: