Beberapa pekan lalu, kita sempat membahas soal mobil balap Porsche 962 yang legal jalan raya dan sangat langka, terdaftar untuk dijual dengan harga hampir satu juta dolar AS (Rp14,2 miliar).
Sekarang, kami ingin berbagi cerita tentang Porsche 962 lainnya - tetapi, kali ini lebih tua dan sepenuhnya orisinal.
Berkat pekerjaan impresif dari departemen Porsche Heritage and Museum, mobil itu kini terlihat lebih baik dibandingkan saat pertama kali dirakit pada 1987.
Aslinya dibangun di Weissach Development Center, mobil balap 962 C juga dipulihkan kembali di tempat yang sama, di mana dia dilahirkan lebih dari tiga dekade lalu.
Proses restorasi tersebut membutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun sebelum rampung.
Begitu selesai, mobil itu dipersatukan kembali dengan pilot aslinya, Hans-Joachim Stuck, sang teknisi balap, Norbert Singer, serta desainer Rob Powell, yang bertanggung jawab atas livery kuning-merahnya nan khas.
Galeri: Restorasi Porsche 962 C 1987
Mobil balap 962 C sangat penting bagi Porsche dalam banyak hal.
Tetapi, kami ingin menunjukkan fakta bahwa dia merupakan salah satu upaya pertama perusahaan dalam penggunaan gearbox semi-otomatis dual-clutch.
Saat ini, jenis transmisi itu tersedia di setiap model Porsche bertenaga pembakaran yang ada di pasaran.
Pada 1987, 962 C sukses memenangkan ADAC Wurth Supercup, dengan Stuck di belakang kemudi.
Dan, pada tahun-tahun berikutnya, mobil balap itu lebih sering digunakan sebagai medium pengujian di departemen aerodinamika Weissach.
Proses restorasi ini, Porsche menjelaskan, cukup menantang karena tim harus membangun ulang banyak komponen yang sudah lama hilang.
Untungnya, komunikasi yang baik antardepartemen Porsche membuat para spesialis bisa menemukan "hampir semua yang kami butuhkan dalam radius sekitar 30 meter."
Mobil balap yang telah direstorasi sepenuhnya itu muncul pertama kali di depan publik, beberapa pekan lalu, pada event Sound Night digital persembahan Porsche Museum .
Perusahaan berbasis di Stuttgart itu merencanakan lebih banyak presentasi statis dan dinamis untuk mobil tersebut, tahun depan, bertepatan dengan anniversary ke-40 Group C.
“Porsche 962 C merupakan satu dari sedikit mobil yang diizinkan untuk saya kendarai sendiri - tanpa rekan setim - juga dengan pengaturan yang saya inginkan,” kenang Stuck.
“Anda tidak akan pernah melupakan mobil seperti itu. Pada 2022, kami akan merayakan anniversary ke-40 dengan penuh gaya!”
Sumber: Porsche