Pabrikan asal Jepang, Suzuki baru saja mengumumkan edisi terbatas baru model urbannya, Suzuki Ignis, yang hanya akan terjual 100 unit.

Disebut Suzuki Ignis Red & White dan ini varian yang unik terutama karena desain eksterior dan interiornya yang penuh warna.

Suzuki Ignis Red & White sejatinya adalah upaya penyegaran kosmetis yang biasa dilakukan banyak pabrikan di dunia.

Namun, Suzuki Ignis Red & White ini tak akan ditemukan di konfigurator Suzuki Indonesia yang artinya hanya dijual di pasar tertentu, dalam hal ini Eropa.

Untuk varian penggeraknya masih sama, yaitu berpenggerak roda depan dan satu lagi all-wheel drive AllGrip.

Galeri: Suzuki Ignis Red & White

Harus ada pembeda pada edisi terbatas ini yang menawarkan fitur khusus, tapi di atas segalanya, fokus utama terletak pada dua kombinasi desain eksterior.

Pada satu varian, tersedia dengan bodi berwarna Pearl White dan detail merah dan satu lagi dengan bodi Fervent Red dan elemen kontras berwarna putih.

Aksen dua warna ini termasuk bingkai ada gril depan, lampu depan, tutup cermin, insang sisi pilar belakang, dan fitur kecil pada pelek 16 inci.

Suzuki Ignis Red&White
Suzuki Ignis Red&White
Suzuki Ignis Red&White

Dekorasi unik juga merambat ke interior, yang meskipun menampilkan desain yang sangat sederhana.

Menggabungkan detail merah di bagian bawah konsol tengah, pada empat ventilasi udara di dasbor, dan juga di sandaran tangan.

Melengkapi peralatan pembeda di Suzuki Ignis Red & White ini, rekan kami dari Motor1.com Spanyol menemukan setir multifungsi.

Lalu, ada radio CD dengan MP3 dan Bluetooth, asisten mengemudi seperti peringatan jalur, pengereman darurat otomatis, pendeteksi kelelahan, dan airbag di banyak tempat.

Suzuki Ignis Red&White

Pada bawah kap edisi ini hanya tersedia satu mesin, yaitu Dualjet Mild Hybrid 1.2 liter yang bertenaga 83 daya kuda dan torsi maksimal 107 Nm.

Suzuki Ignis ini juga menganut format mild-hybrid. Kami pun berasumsi mobil ini memakai girboks manual lima percepatan, tapi ada juga yang bertransmisi otomatis tipe CVT.

Seperti yang telah kami sebutkan, tersedia varian penggerak roda depan 4x2, dengan konsumsi rata-rata 5,0 liter untuk 100 kilometer.

Sedangkan pada versi 4x4, dengan sistem penggerak semua roda dengan konsumsi bahan bakar 5,4 liter untuk 100 kilometer.