Dengan Alfa Romeo yang hanya memiliki dua model (Tonale tiba pada tahun 2022), satu-satunya cara untuk meningkatkan jajaran Alfa Romeo adalah dengan menghadirkan edisi khusus.
Setelah Giulia GTA/GTAm yang liar dan 6C Villa d'Este yang lebih baru tersedia untuk sedan dan Stelvio, giliran SUV lagi untuk menelurkan versi limited-run.
Ini disebut Stelvio GT Junior dan dia mengikuti GT 1300 Junior, setidaknya dalam semangat.
Sebagai penghormatan kepada coupe entry-level Alfa Romeo yang dijual antara tahun 1965 dan 1977, SUV performa ini didasarkan pada trim Veloce yang sporty.
Yang agak mengejutkan, ia tidak memiliki mesin bensin 2,0-liter yang memiliki kekuatan 280 tenaga kuda karena mengandalkan diesel 2,2-liter dengan kekuatan 210 hp.
Mesin diesel ini mengirimkan torsi 470 Nm pada keempat rodanya yang berdiameter 21 inci melalui transmisi otomatis delapan kecepatan.
Galeri: Alfa Romeo Stelvio GT Junior
Ok, tapi apa hubungannya dengan GT 1300 Junior? Nah, Stelvio memakai cat Ochre yang mencolok sebagai warna warisan yang mewakili anggukan visual sebagai sumber inspirasinya.
Cat yang indah ini sebelumnya telah digunakan untuk Giulia Quadrifoglio yang dipamerkan beberapa tahun lalu di Mille Miglia.
Ada yang lain? Ada. Yaitu sandaran kepala dibordir dengan logo "GT Junior" dan juga siluet mobil sport klasik di atas dasbor.
Di pasar asal Italia, Alfa Romeo Stelvio GT Junior dijual seharga 72.750 euro (sekitar Rp1,2 miliar), yang membuatnya 6.550 euro (sekitar Rp109 juta) lebih mahal daripada spesifikasi diesel Veloce yang menjadi dasarnya.
Nilai premium memberikan Anda warna mewah dan beberapa penyesuaian interior, ditambah daftar panjang perlengkapan standar.
Perlengkapan tersebut memiliki variasi mulai dari bak belakang elektrik dan sensor parkir depan hingga pedal aluminium dan lampu kabut LED.
Informasi baru lainnya dari pabrikan ini yaitu Alfa Romeo direncanakan akan meluncurkan kendaraan baru setiap tahun hingga 2026.
Untuk tahun depan Alfa Romeo akan hadir melalui crossover kompak yang dilengkapi dengan power hybrid plug-in yang ditempatkan di bawah Stelvio.
Selain itu, crossover subkompak Brennero buatan Polandia yang lebih kecil, mungkin dengan opsi EV, dikabarkan akan tiba sebelum 2025.
Sumber: Alfa Romeo