CEO Tesla Elon Musk mengunggah cuitan di tweeter-nya belum lama ini, bahwa perusahaan pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat itu telah membatalkan produksi Tesla Model S Plaid +.

Trim tersebut seharusnya menjadi puncak dari kinerja Tesla, tetapi ternyata powertrain Tesla Model S Plaid + dianggap tidak terlalu berbeda dengan Tesla Model S Plaid "biasa".

Namun demikian, foto terbaru dari fotografer mata-mata yang ditampilkan dalam artikel ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang sedang dikerjakan Tesla selanjutnya.

Sebab, kendaraan uji Tesla yang dibidik oleh fotografer mata-mata ini memiliki sayap belakang yang terlihat jelas.

Spy shot menunjukkan prototipe mobil listrik tersebut berada di Sirkuit Nurburgring bersama sepasang Tesla Model S Plaid lainnya.

Dan, sedan ini benar-benar tanpa sentuhan kamuflase. Maka itu, terlihat beberapa perbedaan yang mencolok.

Kendaraan uji ini menggunakan spoiler depan rendah, rem keramik besar, dan sayap besar pada bagian belakang.

Sayap bergerak dari pola horizontal ke hampir vertikal seperti tampak dalam spy shot. Sedan ini juga memiliki ketinggian berkendara yang lebih rendah.

Galeri: Penampakan Tesla Model S Plaid di Nurburgring

Tesla Model S tentu memiliki kekuatan untuk mengatasi Sirkuit Nurburgring, dengan 1.020 tenaga kuda (761 kilowatt).

Meskipun tidak jelas, apakah kendaraan uji yang tertangkap kamera di sini melakukan modifikasi.

Mobil tersebut dapat mencapai akselerasi 0-60 mil per jam (96 kilometer per jam) dalam 1,99 detik saat melaju sejauh seperempat mil dalam waktu 9,23 detik yang diklaim.

Kecepatan tertingginya adalah 200 mil/jam (321 km/jam), lebih dari cukup untuk membuat pekerjaan jadi ringan saat beraksi di trek balap dan melihat banyak pesaing dari kaca spion.

Sedan Tesla Model S telah terlihat di Nurburgring berkali-kali, kadang-kadang untuk pengujian dan waktu lain untuk mencatat rekor putaran.

Tidak jelas apa yang dilakukan Tesla uji ini dalam spy shot terbaru, meskipun kami tahu perusahaan terus menyempurnakan kendaraannya dan perangkat lunak yang mengoperasikannya.

Atau mungkinkah Tesla Model S Plaid+ ini sedang diproduksi kembali dan dalam proses pengembangan? Entahlah.

Yang jelas, dengan para pembuat mobil mainstream akhirnya mulai meluncurkan EV mereka sendiri, Tesla mungkin perlu menjaga produknya tetap segar bagi pelanggannya.

Mungkin mobil bersayap belakang yang artikulatif itu akan masuk produksi dalam beberapa tahun ke depan.