Honda Luncurkan Sistem Honda Sensing 360, Debut di Cina pada 2022

Memiliki jangkauan sensor omnidirectional yang lebih luas.

17 Okt 2021 di 02:05

Honda terus memperbarui teknologi mereka demi mengikuti perkembangan zaman yang makin canggih.

Terkini, pabrikan mobil asal Jepang itu memperkenalkan Honda Sensing 360, sebuah sistem keselamatan omnidirectional yang kian memudahkan pengendara di jalan raya.

Dengan sistem tersebut, Anda bisa melihat beberapa area blind spot di sekitar kendaraan, dan mengurangi resiko tabrakan saat mengemudi.

Penerapan Honda Sensing 360 akan dimulai pada 2022, dengan mobil yang diluncurkan di kawasan Cina. Kemudian, dia akan diperluas ke semua model untuk dijual di pasar-pasar utama pada 2030.

Berbeda dari sistem sebelumnya, Honda Sensing 360 memiliki fitur jangkauan yang lebih luas.

Tidak hanya di bagian depan dan belakang, tetapi secara omnidirectional atau 360 derajat di sekitar kendaraan. Total, ada tambahan lima unit radar di setiap sudut.

Sejak diperkenalkan pada 2014, sistem keselamatan dan bantuan pengemudi canggih Honda Sensing terus mengembangkan fungsinya.

Honda memperluas penerapannya kepada model produksi massal secara global, dan mendukung konsumen dalam berbagai situasi berkendara.

Lantas, ada saja fitur utama yang dimiliki oleh Honda Sensing 360 ini? Berikut kami paparkan secara lengkap.

Advancement of Collision Mitigation Braking System (CMBS)

Sebagai sistem lanjutan dari CMBS pada Honda SENSING, CMBS untuk Honda SENSING 360 memiliki jangkauan deteksi yang lebih luas yang diperluas dari depan kendaraan hingga mencakup semua arah di sekitar kendaraan.

Hal ini memungkinkan sistem untuk membantu pengemudi dalam menghindari dan mengurangi tabrakan dari segala arah.

Front Cross Traffic Warning

Pada sistem ini, saat kendaraan melaju dengan kecepatan rendah atau dalam keadaan berhenti di persimpangan jalan, dia akan memberikan informasi kepada pengemudi mengenai kendaraan lain yang mendekat dari sisi samping dan depan.

Ketika terdeteksi adanya risiko tabrakan dengan kendaraan terdekat, sistem akan memberikan peringatan audio dan visual pada cluster meter kepada pengemudi, serta tindakan pencegahan yang cepat.

Lane Change Collision Mitigation

Saat kendaraan berpindah jalur, sistem akan membantu menghindari tabrakan dengan kendaraan yang mendekat dari belakang.

Ketika sistem mengenali risiko tabrakan dengan kendaraan yang mendekat dari belakang, dia akan memberikan peringatan audio dan visual, serta mengarahkan roda kemudi untuk menghindar.

Active Lane Change Assist

Saat pengemudi berkendara dengan mengaktifkan Adaptive Cruise Control, Low-Speed Follow dan Lane Keeping Assist System pada kondisi jalan tol yang padat, sistem akan membantu kemudi untuk melakukan perubahan jalur.

Namun, pengemudi perlu memastikan lingkungan sekitarnya aman, termasuk jalur yang dituju untuk dimasuki, sebelum menyalakan lampu sein untuk mengaktifkan fungsi Active Lane Change Assist.