Matinya mesin pembakaran internal rasanya terlalu dibesar-besarkan, mengingat ICE masih memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan pada sisa hidupnya.
Meski demikian, beberapa kawasan di dunia sudah berencana menghapus penjualan mobil baru bermesin bensin atau diesel lebih cepat daripada yang lain.
Dan, tampaknya Eropa akan menjadi pasar pertama yang beralih ke EV.
Proposal larangan dari Uni Eropa buat 2035 kini tinggal menunggu vote supaya mulai berlaku. Dan, jika itu terjadi, BMW mengatakan sudah siap.
Faktanya, CEO Oliver Zipse mengklaim bahwa perusahaan mereka secara aktif mempersiapkan diri untuk larangan mesin pembakaran yang mungkin berlaku lima tahun lebih cepat, yakni pada 2030.
Berbicara pada konferensi yang diadakan di Nuertingen, dekat Stuttgart, sang bos mempertanyakan apakah larangan terhadap ICE benar-benar "ide yang bagus".
Namun, itu setelah dia mengatakan bahwa BMW Group - termasuk Mini dan Rolls-Royce - akan siap menawarkan kendaraan tanpa mesin pembakaran internal mulai dekade berikutnya.
Galeri: BMW iX 2022
"Kami siap jika ICE dilarang. Jika suatu wilayah, kota, atau negara mulai berencana untuk melarang ICE, kami punya penawaran. BMW Group tidak khawatir soal ini. Apakah itu ide yang bagus adalah pertanyaan lain... yang jelas, kami akan memiliki penawaran."
Tidak seperti beberapa brand mewah lainnya, BMW belum menetapkan tanggal pasti kapan akan menghentikan semua mobil yang menggunakan mesin pembakaran.
Jaguar siap memimpin pada 2025, dengan beralih secara eksklusif ke lineup EV. Sementara Volvo dan Bentley akan melakukan hal serupa pada akhir dekade ini.
Mercedes-Benz juga telah mengungkap janji untuk beralih ke mobil tanpa emisi mulai 2030, tetapi hanya "jika kondisi pasar memungkinkan."
Audi akan mengakhiri produksi mobil bensin dan diesel pada 2033, tetapi tidak di Cina.
BMW belum akan memiliki platform EV khusus yang siap pakai sampai 2025, ketika Neue Klasse (New Class) akan membuka gelombang baru mobil listrik generasi berikutnya.
Sementara itu, sang automaker Bavaria terus memperkuat portofolio mereka dengan SUV iX3 dan iX, ditemani oleh i4 dan EV Seri 3 yang akan datang.
Selain itu, suksesor BMW X1, Seri 5, dan Seri 7 telah dikonfirmasi bakal menawarkan opsi EV.
Sumber: Automotive News