Nissan Leafgenerasi ketiga mendatang akan terlihat sangat berbeda dibandingkan dengan generasi sekarang saat diluncurkan. Adalah bos Nissan Eropa, Guillaume Cartier, yang menyampaikan hal itu.  

Cartier mengonfirmasi kepada media otomotif Autocar, bahwa crossover listrik baru yang akan dibangun perusahaan tersebut dipersiapkan untuk menggantikan hatchback listrik saat ini.

Peralihan dari hatchback ke crossover akan terjadi sekitar tahun 2025 mendatang, yang berarti model baru itu kemungkinan sudah dalam tahap pengembangan.

Seperti dikutip dari Autocar, crossover baru ini akan menggunakan platform CMF-EV yang dimiliki oleh Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.

Perubahan gaya bodi model tersebut merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk menginvestasikan 1 miliar poundsterling ke pabrik di Sunderland, Inggris.

Ini lantaran Sunderland akan menjadi kota tempat pembangunan crossover baru tersebut, yang dikabarkan akan menggantikan Nissan Leaf.

Pabrik Sunderland sendiri saat ini merupakan tempat Nissan membangun Nissan Juke, Leaf, dan Qashqai.

Dan investasi tersebut akan memungkinkan bagi pabrik yang berkantor pusat di Jepang itu untuk membangun 100.000 unit crossover listrik yang belum disebutkan namanya ini.

Galeri: Nissan Leaf 2020

Investasi tersebut akan membantu transisi pembuat mobil ke jajaran kendaraan listrik, dengan rencana besar untuk melistriki seluruh jajarannya pada tahun 2025.

Rencana tersebut mencakup kendaraan listrik sepenuhnya, seperti pengganti Nissan Leaf dan hybrid.

Adapun target perusahaan yang lebih besar adalah agar 80 persen dari penjualan globalnya menjadi EV pada tahun 2030, dan 40 persen di antaranya di pasar Amerika Serikat.

Crossover baru ini juga akan menjadi model global, sehingga orang Eropa tidak akan menjadi satu-satunya warga yang dapat menikmati pengganti Nissan Leaf.

Platform model baru tersebut juga akan mendukung Nissan Ariya.

Detail tentang crossover baru sekaligus pengganti Nissan Leaf selanjutnya ini, masih belum jelas hingga sekarang.

Perusahaan sempat merilis gambar teaser dari crossover baru tersebut ketika mengumumkan investasi Sunderland pada bulan Juli lalu.

Namun, ini adalah crossover yang cukup sulit untuk dideskripsikan, tampak swoopy, dan tidak memiliki kemiripan dengan Nissan Leaf yang unik.

Nissan Leaf sendiri pertama kali tiba sekitar satu dekade lalu, dengan menawarkan jarak tempuh yang luas pada saat kendaraan listrik arus utama masih menjadi mimpi.

Memang, banyak yang bisa berubah dalam kurun waktu 10 tahun.