BMW Seri 3 generasi saat ini (G20) baru diproduksi sejak akhir 2018, dan belum menerima Life Cycle Impulse (LCI) alias facelift khas perusahaan.

Namun, sebuah laporan baru mencoba untuk mempratinjau mobil generasi berikutnya.

Meskipun model revisi yang akan datang bakal menelurkan versi listrik, dia akan menggunakan platform CLAR yang sama dengan mobil bermesin pembakaran.

Untungnya, Seri 3 baru yang dibangun di atas platform listrik khusus nanti dialokasikan untuk rilis pada 2025.

Menurut Autocar, BMW akan meresmikan arsitektur Neue Klasse dengan meluncurkan Seri 3 tanpa emisi, yang dikenal secara internal sebagai "NK1".

Model itu tidak akan menggantikan mobil bertenaga ICE, karena sedan sport bakal terus hidup dan memunculkan generasi baru bermesin bensin dan diesel.

Hal tersebut memungkinkan BMW untuk meng-cover semua basis, dengan cara yang sama seperti Porsche lewat Macan bensin dan listrik.

Galeri: Spy Photo BMW Seri 3

Dikembangkan sejak hari pertama secara khusus sebagai EV, BMW Seri 3 minus mesin pembakaran ini akan memiliki jarak sumbu roda lebih panjang dan lantai yang rata.

Dengan demikian, interiornya jauh lebih luas dibandingkan dengan model tradisional.

Mobil ini dirancang dengan motor tunggal dan konfigurasi penggerak roda belakang, juga model motor ganda xDrive yang lebih kuat.

"Desain elektrik-sentris" tampaknya sedang direncanakan, kemungkinan dengan overhang depan dan belakang yang jauh lebih pendek.

Hal itu untuk memaksimalkan jarak sumbu roda dan memberikan peningkatan dalam aspek pengemasan, seperti yang Anda harapkan dari mobil listrik khusus.

Demi meminimalisir beban imbas komponen listrik, BMW bakal menggunakan aluminium secara ekstensif, dikombinasikan dengan struktur bodi serat karbon berbentuk "sangkar" dan CFRP di beberapa area.

Detail mengenai interior masih terbatas pada saat ini. Tetapi, laporan itu mengatakan bahwa BMW fokus kepada kabin ramah lingkungan dengan bahan daur ulang.

Itu mirip seperti konsep i Vision Circular, yang dipamerkan pada event IAA Munchen 2021 pada September lalu.

Autocar hanya menyebutkan model sedan, tapi ada kemungkinan besar bahwa versi Touring juga akan ditawarkan tanpa mesin pembakaran.

BMW sedang mengembangkan motor listrik in-house, dan itu dikatakan lebih kuat dan efisien dibandingkan dengan yang digunakan EV saat ini.

Pengisian cepat hingga 350 kilowatt disiapkan untuk sesuatu yang akan menjadi evolusi teknologi baterai saat ini.

Dia diperkirakan mampu memberi jangkauan total lebih dari 435 mil (700 km) untuk Seri 3 listrik yang akan datang.

Kepala penelitian dan pengembangan BMW, Frank Weber, juga mengisyaratkan bahwa platform Neue Klasse sedang dirancang untuk model performa. Jadi, EV Seri 3 berlencana M bisa jadi kenyataan.