Lightyear One bisa dikatakan sebagai salah satu mobil listrik paling menarik yang dinantikan peluncurannya - dan, itu sudah dekat.

Rencananya, perusahaan akan mulai menjual mobil listrik yang sangat unik tersebut pada tahun depan.

Dan, Lightyear baru-baru ini merilis sebuah video yang menunjukkan bagaimana mereka melakukan uji ketahanan terhadap prototipe One jelang tahap produksinya.

Lightyear One adalah mobil yang sangat aerodinamis. Bagian atasnya dipenuhi panel surya, dan dia memakai ban tipis untuk meminimalisir rolling resistance serta meningkatkan jangkauan.

Apakah ban itu bisa bertahan melawan keausan yang akan terjadi di jalanan? Masih harus dilihat.

Tetapi, Lightyear mengklaim prototipe yang mereka uji memperlihatkan performa sangat baik, dan mobil itu sudah berada di jalur yang tepat untuk diluncurkan tahun depan.

Dalam siaran pers resmi tentang uji ketahanan, Lightyear juga menyebutkan bahwa pencapaian besar mereka sebelumnya adalah mengendarai prototipe One sejauh 710 km, menggunakan sekitar 60 kWh listrik, dengan kecepatan 85 km/jam.

Pengujian tersebut memakan waktu lebih dari 9 jam, dan kala itu, mobil juga memperoleh 3,4 kWh energi matahari - meskipun hari mendung - atau hanya cukup untuk 40 km.

Mereka mengatakan, pada hari yang cerah, Anda bisa mendapatkan jangkauan sejauh 72 km dari sinar matahari.

Pengujian daya tahan berlangsung di Belgia, pada area uji coba yang baru dibangun. Kinerja mobil direkam menggunakan 72 sensor.

Salah satu hal yang membedakan Lightyear One dengan EV lainnya (dan masih butuh pengujian ekstra) adalah fakta bahwa mobil ini menggunakan motor hub yang terletak tepat di belakang masing-masing roda.

Ya, ini adalah mobil all-wheel drive, meskipun akselerasinya tidak secepat itu. Sprint 0-100 km/jam memakan waktu hingga 10 detik.

Menurut Lightyear, tes yang mereka lakukan:

Terdiri dari mengendarai prototipe Lightyear One di atas 20 permukaan berbeda, bervariasi dari lubang yang dalam, di atas gundukan, perlintasan kereta api, hingga jalan pedesaan. Selain melihat seberapa baik motor in-wheel nya bertahan dalam kondisi berat, kami ingin menghadirkan simulasi mengemudi standar dan lengkap di kehidupan nyata.

Prototipe One mengalami kerusakan kecil setelah menjalani pengujian. Namun, hal itu justru membantu Lightyear menemukan di mana kelemahan yang perlu dibenahi.

Rangkaian tes Lightyear One masih jauh dari selesai, dan perusahaan masih harus melakukan lebih banyak lagi demi memuluskan homologasi kendaraan untuk penggunaan jalan raya.

Mereka berencana memulai pengujian jalanan pada musim panas 2022, dan itu termasuk tes kecepatan tinggi pada 130 km/jam.

*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang.