Bagi para penggemar merek Skoda, dan upaya mereka dalam Kejuaraan Reli Dunia (WRC), nama 200 RS pasti terdengar familiar.

Legenda balapan reli itu memiliki siklus hidup yang kurang menguntungkan.

Sebelum perusahaan asal Republik Ceko tersebut dapat menyiapkan Skoda 200 RS untuk musim 1974 dan 1975, peraturan berubah.

Hal itu memaksa sang automaker untuk mengubah strategi mereka dan memperkenalkan 130 RS. Selebihnya, seperti yang kerap kita dengar, adalah sejarah.

Namun, bukan berarti 200 RS akan dilupakan begitu saja.

Daniel Petr, salah satu anggota terlama dan paling senior di departemen desain Skoda, memutuskan untuk membayangkan kembali mobil balap terlupakan itu untuk abad ke-21.

Galeri: Rendering Skoda 200 RS

Proyek ini, tentu saja, adalah bagian dari seri "Icons Get a Makeover" milik Skoda.

Sebelumnya, kami telah menampilkan dua desain dari seri tersebut, yakni Skoda Vampire Mobile dan Skoda 1203 Camper Van.

Kali ini, giliran Petr, yang ternyata memiliki keterlibatan mendalam dalam mendesain mobil Skoda untuk motorsport. Dia juga pencipta desain khusus Octavia WRC.

Untuk interpretasi modernnya tentang 200 RS, Petr menciptakan pendekatan desain yang sama sekali berbeda.

Perancang senior itu mengatakan bahwa dia "tidak ingin mobil tersebut terlihat seperti aslinya pada pandangan pertama."

Namun, Petr mempertahankan grafis putih dan merah, yang jelas-jelas mengingatkan kita kembali kepada livery 200 RS orisinal.

Meskipun terlihat seperti mobil modern yang sama sekali berbeda - dengan lampu depan LED segitiga, air intake di atap, kaca spion khas, serta diffuser belakang besar - 200 RS modern ini masih mengacu kepada masa lalu dengan detail yang khas.

Itu termasuk grafis pada jendela samping, gril radiator, spoiler belakang, dan velg emas.

Namun, tidak semuanya ditujukan buat estetika. Petr mengatakan bahwa ia juga merancang 200 RS modern dengan mempertimbangkan fungsionalitas.

"Saya memikirkan mesin dan pendinginan rem, misalnya elemen aerodinamis, juga aspek ergonomis keseluruhan pada mobil," katanya.