Mercedes-Benz memodernisasi jajaran mesin dari seri SUV besarnya dan ini tertuang pada varian GLE 300 d 4MATIC terbaru.

Konsumsi gabungan 6,3-5,8 liter per 100 kilometer dan emisi CO2 gabungan 166-152 gram per kilometer.

Lalu, pada varian GLE 300 d 4MATIC Coupé konsumsi gabungan 6,2-6,1 liter per 100 kilometer dan emisi CO2 gabungan 163-160 gram per kilometer.

Kedua varian ini harus mengkonsumsi jauh lebih sedikit bahan bakar daripada pendahulunya dan emisinya pun juga harus lebih kecil.

Lalu, kedua varian ini memakai diesel empat silinder saat ini, yaitu OM 654 M dengan generator starter terintegrasi (ISG) generasi kedua dan bertenaga 272 daya kuda.

Dengan begitu, status kedua varian ini adalah mild-hybrid dan akan tersedia mulai November 2021 ini.

Sistem kelistrikan 48 volt jadi bagian dari ISG dan memastikan fungsi seperti cruiser bisa  meningkatkan atau memulihkan dan memungkinkan penghematan konsumsi yang signifikan.

Selain itu, menurut Mercedes-Benz, mesin menyala dengan sangat cepat dan nyaman, sehingga fungsi start-stop hampir tidak terasa.

Hal yang sama berlaku untuk transisi dari cruiser dengan mesin stasioner ke propulsi yang kuat dengan tenaga mesin.

Saat idle, interaksi cerdas ISG dengan mesin pembakaran memastikan pengoperasian yang lebih mulus.

Konverter katalitik penyimpanan NOx menyimpan oksida nitrogen, terutama dalam kondisi start dingin.

Sehingga, hal ini dapat dikurangi dalam catalytic converter SCR saat mesin panas. DPF (filter partikulat diesel) yang dilapisi khusus mengurangi emisi partikulat.

Dua katalis SCR (Selective Catalytic Reduction) aktif dengan jumlah injeksi AdBlue yang diukur secara terpisah.

Teknologi ini memungkinkan pengurangan nitrogen oksida yang efektif di semua area operasi saat mobil berjalan. Mekanika penggerak semua roda juga telah ditingkatkan.

Saat ini, GLE dengan mesin empat silinder memiliki transfer case yang mengirimkan torsi penggerak ke gardan dengan rasio tetap 50:50 persen.

Ini berlaku pada varian GLE 300 d 4MATIC dan GLE 300 d 4MATIC Coupe sehingga rasa berkendara kian mantap.

Transfer case dengan kopling multi-pelat yang dikontrol secara elektronik digunakan di kedua SUV ini.

Memungkinkan pergeseran variabel torsi penggerak 0-100 persen (torsi sesuai permintaan) di antara sumbu.

Transfer case berjaringan lengkap dengan torsi juga memungkinkan peningkatan keselamatan berkendara di jalan dan kelincahan, terutama saat menikung.

Dengan begitu, potensi oversteering atau understeering bisa diredam semaksimal mungkin dan aspek keselamatan pun meningkat.

Galeri: Mercedes-Benz GLE 350 de 4MATIC (2019)