Mercedes-Benz Sustaineer Tech Demonstrator adalah visi brand Jerman tersebut untuk masa depan kendaraan komersial.

Mereka memulai dengan van Sprinter listrik, lalu melengkapinya dengan teknologi mutakhir.

Sustaineer adalah gabungan kata yang dibuat Mercedes dari "sustainability" dan "pioneer".

Ini adalah cara untuk mengekspresikan tujuan mereka dalam mengedepankan apa yang bisa dilakukan sebuah delivery van.

Van ini memiliki panel surya masif di bagian atap, berukuran 51,7 kaki persegi (4,8 meter persegi).

Komponen itu akan terus mengisi baterai, bahkan ketika kunci kontak dimatikan. Dia bisa memberikan jangkauan hingga 2.361 mil (3.800 kilometer) pertahun di daerah yang cerah.

Galeri: Mercedes-Benz Sustaineer Concept

Sustaineer memiliki teknologi yang membuat kota lebih bersih. Kendaraan ini memiliki filter partikulat pada bagian depan dan bawah bodi untuk membersihkan udara.

Mereka mampu menyedot berbagai macam partikel, seperti bintik-bintik kecil yang keluar dari ban, rem, dan aspal.

Mercedes mengatakan, teknologi ini bisa mengurangi partikel berukuran sepuluh mikrometer di sekitar van sampai 50 persen. Filter ini butuh penggantian setahun sekali.

Van konsep tersebut memanfaatkan bahan yang berkelanjutan secara ekstensif.

Panel bagian bawah bodi mobil berasal dari polipropilen daur ulang dan serat tekstil yang diambil dari ban bekas.

Partisi antara kabin dan area kargo merupakan jerami dengan lapisan kedap air. Raknya menggunakan cat berbasis air, dengan proporsi pelarut organik yang rendah.

Oh, cover setirnya juga terbuat dari kulit vegan.

Sustaineer memiliki Speed ​​Delivery Door inovatif yang dapat mengidentifikasi pengemudi dan secara otomatis terbuka ketika orang tersebut berjalan ke arah mobil.

Itu juga lebih senyap dibandingkan pintu geser tradisional.

Mercedes memperkirakan, pada operasi pengiriman dengan 150 pemberhentian, inovasi ini bisa menghemat waktu hingga 25 menit.

Seperti banyak kendaraan modern lain, Sustaineer dilengkapi kamera untuk mengawasi jalanan. Namun, Mercedes menggunakan teknologi itu dengan cara berbeda.

Misalnya, sistem ini memantau jalan dari bahaya seperti lubang besar. Dia lantas mengirim info tersebut kembali ke Mercedes, sehingga perusahaan dapat berbagi lokasi itu dengan kendaraan lain dan menghindarkan mereka dari bahaya.

Mercedes melihat elektrifikasi sebagai masa depan untuk van mereka, dan telah menawarkan model eVito panel, eVito tourer, eSprinter, dan EQV

Sedangkan eCitan dan EQT sedang dalam proses.

Mercedes-Benz Sustaineer Concept adalah jendela perusahaan untuk melihat ke mana mereka akan membawa segmen ini.