Upaya elektrifikasi di seluruh dunia meliputi seluruh kendaraan. Baik mobil pribadi, kendaraan niaga, maupun kendaraan komersial.

India, misalnya, memiliki lebih dari 8 juta becak bertransmisi otomatis (juga dikenal sebagai tuk-tuk di Asia Tenggara atau bajaj/ bemo di Indonesia) di jalan-jalan raya.

Namun, sarana transportasi harian yang cukup penting di India itu saat ini harus bertanggung jawab atas banyaknya polusi udara di negara itu.

Dan, masalah ini dapat diselesaikan dengan elektrifikasi, karena becak listrik adalah alternatif yang jauh lebih bersih.

Bandingkan dengan becak yang ditenagai terutama oleh CNG (gas alam terkompresi) di daerah perkotaan di India (juga di Indonesia).

Untuk mendukung penggunaan kendaraan roda tiga bertenaga listrik itu, Honda hari ini mengumumkan rencana memulai layanan berbagi baterai di India untuk becak.

Yakni dengan menggunakan Honda Mobile Power Pack e: (MPP e:), baterai lithium-ion portabel, dan swappable (bisa ditukar) terbaru dari perusahaan yang mampu menyimpan lebih dari 1,3 kWh energi.

Mengapa perlu layanan berbagi baterai? Nah, Honda mengidentifikasi tiga masalah dengan produk mobilitas elektrifikasi yang saat ini tersedia di pasar India.

Ketiga masalah tersebut adalah jarak tempuh yang pendek, waktu pengisian yang lama, dan biaya baterai yang tinggi.

Galeri: Baterai Honda Mobile Power Pack e: untuk Becak Listrik

Perusahaan asal Jepang itu pun akan berupaya menghilangkan semua masalah tersebut dengan menggunakan baterai swappable yang dapat digunakan bersama.

Uji coba yang sukses dimulai pada Februari 2021 dengan melibatkan 30 becak listrik yang mampu menempuh jarak lebih dari 200.000 km (124.000 mil).

Rencananya layanan berbagi baterai dari Honda ini akan dimulai pada paruh pertama tahun 2022 mendatang di India.

Layanan ini akan memungkinkan pengemudi becak listrik itu untuk menempuh jarak ke stasiun pertukaran baterai terdekat yang didirikan di kota mereka.

Dan, kemudian menukar baterai MPP e: dengan sisa daya yang rendah dengan baterai yang terisi penuh.

Pihak Honda mengatakan cara ini secara signifikan mengurangi kekhawatiran pengemudi kehabisan baterai dan risiko kehilangan peluang bisnis dengan pelanggan, sambil menunggu baterai bajaj diisi.

Honda Mobile Power Pack, anak perusahaan Honda yang baru didirikan ini akan menjalankan bisnis layanan berbagi baterai.

Dan, akan memasang sejumlah Honda Mobile Power Pack Exchanger e: stasiun penukaran baterai.

Honda juga akan bekerja sama dengan produsen bajaj listrik di India, memulai layanan di kota-kota tertentu terlebih dahulu untuk kemudian berkembang ke daerah lainnya.

“Honda Mobile Power Pack (MPP) memiliki potensi besar melistriki semua jenis perangkat termasuk produk kendaraan kecil dan memperluas penggunaan energi terbarukan.

Dengan menawarkan layanan berbagi baterai di India, Honda akan berkontribusi pada percepatan elektrifikasi becak dan perluasan penggunaan energi terbarukan.”

Minoru Kato, Chief Officer, Life Creation Operations, Honda Motor Co

Spesifikasi Honda Mobile Power Pack e: 

  • Dimensi eksternal (mm): Kira-kira. 298×177.3×156.3
  • Tipe baterai: Lithium-ion 
  • Nilai tegangan: Kira-kira 50,26 V
  • Kapasitas: 26.1Ah/1314Wh
  • Berat: 10,3kg
  • Waktu pengisian: Kira-kira 5 jam
  • Negara produksi: India (MPP e: untuk layanan berbagi baterai di India)