Koleksi Mini Rooftop baru mengubah mobil kecil tersebut menjadi karya seni berjalan.
Sang automaker bermitra dengan tiga seniman imigran generasi pertama dan menempatkan karya mereka di bagian atas kendaraan.
Karya seni tersebut hanya tersedia untuk waktu yang terbatas.
Mulai 1 November, Anda sudah bisa masuk waiting list di shopminiusa.com untuk mendapatkan salah satunya.
Harga belum ditentukan, tetapi juru bicara Mini memberi tahu kami bahwa info akan tersedia dalam empat hingga enam pekan.
Perusahaan asal Inggris itu berencana untuk memproduksi jumlah yang sangat minimal dari setiap desain.
Galeri: Mini Limited Edition Rooftops
Rich Tu menciptakan gambar tangan dengan mata pada bagian tengah dan sulur keriting mengelilinginya.
Sang artis menyebut karya itu "Hiraya", yang berasal dari Bahasa Filipina yang berarti "buah harapan, impian, dan aspirasi".
Rich Tu adalah seniman Filipina-Amerika yang tinggal di Brooklyn, New York.
Dia juga merupakan host podcast First Generation Burden tentang persimpangan imigran dan komunitas kreatif.
Karya seni dari Shane Griffin, "ChromaFlow", menggambarkan sesuatu yang tampak seperti lembaran multi-warna nan berkibar tertiup angin.
Dia adalah seniman visual multidisiplin pemenang penghargaan yang berasal dari Dublin, Irlandia, dan sekarang tinggal di New York.
Griffin memiliki pengalaman bekerja dengan sederet brand populer, macam Adidas, Apple, Givenchy, Kanye West, Nike, dan banyak lagi.
Shawna X membuat lukisan bertema "Roads we travel". Itu menggambarkan orang dalam berbagai pose dengan oval warna-warni di belakang mereka.
Karya seni yang dia buat, menggunakan berbagai media, termasuk digital, spasial, dan ruang gerak.
Tiga artwork tersebut juga akan muncul pada mural di Brooklyn, kawasan SoHo New York City, dan Portland, Oregon.
Mini juga memberikan donasi kepada American Immigration Council, kelompok nirlaba yang percaya bahwa imigran adalah bagian penting dari tatanan nasional.
Brand milik BMW ini sekarang sedang mengerjakan model generasi berikutnya.
Rencananya adalah mengangkat produk baru tersebut sedikit ke kelas atas dengan menggunakan bahan berbeda.
Itu bakal mencakup penggunaan item dari bahan daur ulang secara ekstensif. Selain itu, perusahaan juga tidak lagi menggunakan kulit.
Model terakhir Mini dengan mesin pembakaran akan hadir pada 2025. Setelah itu, semua produk masa depan mereka akan tersentuh elektrifikasi.
Pada awal 2030-an, semua kendaraan dari perusahaan akan sepenuhnya bertenaga listrik.
Sumber: Mini