Audi boleh saja menggandakan produk SUV dan crossover dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sedan fullsize A8 tetap menjadi model flagship yang penting bagi mereka.

Generasi keempat dari range topper brand Ingolstadt tersebut memasuki fase kedua siklus hidupnya, dengan beberapa perubahan eksterior dan semua teknologi yang dimiliki Audi saat ini.

Mulai dari depan, gril singleframe Audi kini lebih lebar dari sebelumnya, dan Anda juga akan menyadari penggunaan krom yang lebih banyak untuk menghiasi fasia.

Air intake samping pada bumper menampilkan tata letak lebih tegak, dan di atasnya terdapat lampu depan yang didesain ulang.

Komponen itu mencakup tidak kurang dari 1,3 juta cermin mikro, untuk fungsi matriks digital yang membuatnya sangat mudah beradaptasi.

Galeri: Audi A8/A8 L 2022

Untuk pertama kalinya sejak A8 diluncurkan pada 1994, Audi akan menawarkan model ini dengan paket eksterior S Line opsional.

Opsi itu membawa beberapa isyarat desain nan sporty, diturunkan dari model S8 berorientasi performa.

Pada bagian belakang, lampu OLED digital hadir standar dan menampilkan grafis baru yang sejalan dengan model Audi terkini.

Sentuhan tersebut membuat rival Mercedes S-Class ini tampil lebih modern.

Perubahan lainnya di luar adalah empat skema cat metalik baru, yakni District Green, Firmament Blue, Manhattan Gray, dan Ultra Blue.

Kemudian juga ada lima tema matte, Daytona Grey, Floret Silver, District Green, Terra Gray, dan Glacier White.

Paket eksterior krom dan hitam juga dipertahankan.

Mengingat interior A8 yang sudah memuaskan sebelum facelift, Audi hanya menerapkan sedikit perubahan pada kabin mewahnya.

Audi Virtual Cockpit terbaru dilengkapi oleh head-up display opsional, sementara konsol tengah mengakomodasi sepasang layar sentuh berukuran 10,1 inci dan 8,6 inci.

Selagi kita bicara soal layar, masih ada dua lagi di belakang untuk sistem hiburan kursi penumpang yang menyajikan tampilan 10,1 inci.

Galeri: Audi A8 L Horch

Pembaruan paling penting di dalam diwakili oleh A8L Horch, yang sebenarnya sudah terungkap pekan lalu.

Dipasarkan hanya di Cina, sedan ekstra panjang ini membentang megah sekitar 5,45 meter, membuatnya lebih renggang 13 cm dari A8 L.

Jarak antara dua poros yang lebih jauh memungkinkan Audi membuat kompartemen kursi belakang nan lebih luas, dibandingkan dengan apa yang Anda temukan pada Bentley Flying Spur.

Versi ultra-mewah untuk Negeri Tirai Bambu mendapat sentuhan lain, seperti alas lantai tebal, emboss "Horch" pada bantalan, serta lebih banyak quilting berlian dan trim kayu asli.

Pada bagian luar, dia bisa dibedakan secara visual berkat gril unik dengan palang vertikal, warna two-tone yang diaplikasikan dengan tangan, lebih banyak krom, emblem Horch, dan panoramic roof lebih besar.

Jika A8 L Horch hadir secara eksklusif dengan unit V6 di Cina, A8/A8 L versi Eropa tersedia dengan opsi mesin 3.0 TFSI dan 4.0 TFSI dalam berbagai pengaturan.

Powertrain diesel dan plug-in hybrid pun ada.

Mesinnya dibawa dari model pra-facelift, dan semua memiliki teknologi mild hybrid.

Komponen tersebut terhubung dengan gearbox tiptronic delapan percepatan, yang mengirimkan daya ke sistem Quattro AWD.

Sayangnya, tidak ada kabar mengenai mesin W12 yang lebih besar.

Audi akan menjual A8 2022 facelift di Eropa mulai Desember mendatang, dengan harga model dasar dimulai dari 99.500 euro (setara Rp1,65 milyar) untuk pasar Jerman.

*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang.