Meski belum dijual secara resmi, truk pikap Ford F-150 Lightning sudah menerima banyak pemesanan di negara asalnya, Amerika Serikat.
Pihak Ford melaporkan bahwa berdasarkan data terbaru, Rabu (3/11/2021), jumlah pemesanan secara kumulatif untuk truk pikap bertenaga listrik ini meningkat jadi lebih dari 160.000 unit.
Itu artinya ada sekitar 10.000 unit lebih tambahan pesanan dari catatan sebelumnya pada pertengahan September 2021, ketika Ford F-150 Lightning memasuki tahap pra-produksi.
Dengan adanya pemesanan yang membeludak itu, perusahaan jelas memiliki masalah permintaan khas EV.
Yang berarti, Ford kewalahan, dalam artian tidak mampu memproduksi kendaraan sebanyak jumlah pesanan yang diterima tersebut.
Beberapa waktu lalu Ford menyebut target produksi Ford F-150 Lightning yang diharapkan mungkin akan mencapai 15.000 unit pada tahun 2022.
Kemudian meningkat jadi 55.000 unit pada 2023 dan 80.000 unit pada 2024 (dua kali lipat dari 40.000 unit). Kemudian mungkin akan mencapau 150.000 unit selama tiga tahun.
Tentunya, tidak semua reservasi akan berubah menjadi deal atau kesepakatan penjualan.
Tetapi selama tiga tahun ke depan, bisa jadi akan lebih banyak lagi pesanan, yang membawa mereka ke kemacetan produksi.
Galeri: Ford F-150 Lightning 2022
Elektrifikasi Ford F-150 memang sudah tertunda terlalu lama, tapi setidaknya manajemen perusahaan saat ini sudah melakukan lebih banyak hal.
Buku pesanan Ford F-150 Lightning akan dibuka pada bulan Desember mendatang, karena pembukaan pada akhir Oktober lalu tidak terjadi.
Jumlah rata-rata pemesanan baru per bulan – setelah melewati 100.000 unit sekitar 9 Juni lalu – tampaknya lebih dari 10.000 unit per bulan.
Padahal tahun 2024, tingkat produksi pasca-peningkatan permintaan ini diperkirakan baru berada di bawah 6.700 unit per bulan.
Berikut data jumlah pemesanan Ford F-150 Lightning di AS hingga November 2021:
- 20.000 dalam 12 jam (20 Mei)
- 44.500 dalam 48 jam (21 Mei)
- 70.000 dalam waktu sekitar 8 hari (27 Mei)
- 100.000 dalam waktu sekitar tiga minggu (9 Juni)
- 120.000 dalam dua bulan (28 Juli)
- 130.000 dalam lebih dari tiga bulan (2 September)
- 150.000 dalam waktu sekitar empat bulan (16 September)
- 160.000 dalam lebih dari lima bulan (3 November)
Nah, Ford tidak punya pilihan selain memantau situasi ini dengan cermat, lalu meluncurkan F-150 Lightning pada awal 2022, dan berinvestasi lebih besar di pabrik-pabrik gigfactory baru.
Mereka juga telah mengembangkan versi truk generasi berikutnya dengan paket baterai struktural di dalam rangka, mungkin ditambah bahan kimia LFP, dan ide-ide lainnya.