Desas-desus tentang SUV BMW baru berukuran besar telah beredar di dunia maya sejak November 2017.
Tetapi, baru beberapa bulan lalu chairman Oliver Zipse secara tidak langsung mengonfirmasi penambahan kesekian untuk jajaran X.
Berbicara kepada CNBC pada akhir Agustus, dia secara singkat menyinggung tentang "mobil kelas atas" yang akan dibangun di Spartanburg setelah debut global sebelum akhir 2021.
Ditampilkan pada event privat pada 17 November, "kendaraan listrik-hybrid bertenaga tinggi serba baru" itu akan diungkap kepada publik pada 29 November pukul 8 malam Eastern Time.
BMW USA mengatakan bahwa peluncuran perdananya akan menampilkan sebuah "mobil flagship M" baru - yang berarti model tersebut memang akan berupa varian M.
Galeri: BMW X8 Baru dengan Tata Letak Knalpot Tidak Biasa
Ada laporan saling bertentangan tentang bagaimana kendaraan baru itu akan disebut.
Beberapa mengatakan dia bakal menyandang moniker X8, sementara yang lain cenderung percaya bahwa BMW "menyontek" Citroen dan menamakannya XM.
Cukup menarik untuk ditunggu, tetapi aspek yang paling menarik mungkin adalah mengenai desain.
Mengapa? Sebab, mobil tersebut kemungkinan akan menjadi produk pertama dari Bavaria yang mendapatkan desain lampu split nan kontroversial.
Kami sudah melihat cukup foto mata-mata untuk percaya bahwa luxobarge itu akan memiliki strip LED terpisah untuk DRL - dipasang tinggi, tepat di bawah garis kap mesin.
Klaster utama akan duduk lebih rendah pada bumper, mengapit kidney grille raksasa agar sesuai dengan ukuran tipis SUV.
Adapun soal setup hybrid-nya, dikabarkan menggabungkan unit V8 twin-turbo yang baru dikembangkan dengan motor listrik.
Pengaturan PHEV tersebut cukup memadai untuk memompa lebih dari 700 daya kuda.
Mungkin ada konfigurasi inline-six beraliran listrik yang lebih rendah, tetapi itu juga akan berupa varian full M.
Model tingkat atas akan mendapat knalpot quad bertumpuk yang sudah kita lihat pada prototipe-nya belakangan ini.
Secara logika, X8/XM ini akan menggunakan sistem xDrive saja, dengan velg terbesar yang pernah ditawarkan BMW untuk mobil produksi - bahkan mungkin set 23 inci.
Sebagai model M, pertama dan terutama, dia pasti menggunakan banyak serat karbon dan memakai rem besar - mengingat setup hybrid yang kuat.
Curb weight-nya diyakini lebih dari dua metrik ton (4.409 pon).
BMW tidak merinci apakah kendaraan yang akan mereka ungkap pada akhir bulan ini bakal berupa mobil produksi atau konsep.
Kami tergoda untuk percaya bahwa opsi kedua bisa terjadi.
Versi jalanannya mungkin akan diluncurkan pada tahun depan, yang akan menjadikan mobil itu sebagai model tahun 2023.
Sumber: BMW