Perjuangan pebalap Indonesia, Sean Gelael, bersama pebalap Inggris, Tom Blomqvist, dan pebalap Belgia, Stoffel Vandoorne, untuk merebut gelar juara dunia FIA WEC LMP2 2021 akan cukup menantang.
Mereka harus memulai balapan dari posisi kesembilan pada lomba seri terakhir yang akan berlangsung di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Sabtu (06/11/2021) ini.
Kendati demikian, bukan berarti peluang mereka tertutup. Para pebalap tim Jota dengan nomor mobil 28 tersebut masih punya kans kuat untuk bersaing sampai akhir balapan.
Perburuan gelar juara dunia WEC akan melibatkan empat tim, yakni yakni WRT #31, JOTA #28, JOTA #38, dan United Autosports USA #22.
Tim WRT #31 sementara memimpin klasemen dengan raihan 113 angka, dibuntuti JOTA #28 di posisi kedua dengan selisih hanya lima angka.
Adapun JOTA #38 mengoleksi 96 poin, disusul United Autosport USA #22 dengan 88 poin.

Pada sesi kualifikasi kemarin, keempat tim membuat rata-rata catatan waktu yang hampir sama, yakni 1:54 detik.
Tom Blomqvist, yang awalnya bersemangat memperbaiki waktu pole yang dia catat pekan sebelumnya, tak bisa berbuat banyak dan harus puas berada di posisi kesembilan.
Sang pebalap Inggris mengeluhkan beragam masalah pada mobilnya, terutama temperatur rem. Itu yang membuat dia mengukir catatan waktu kurang maksimal.
Tim JOTA #28 sudah berupaya keras memperbaiki kerusakan yang ada selama babak kualifikasi tersebut.
Mereka diharapkan bisa mengeksekusi semua strategi yang telah digodok matang pasca tiga kali latihan bebas, demi meraih kemenangan.
Hasil Free Practice (FP) menunjukkan persaingan ketat.
Apabila pada FP2 kisaran ada pada 1:53 hingga 1:55 untuk masing-masing tim, maka pada sesi FP3 lebih merata lagi.
Dalam simulasi lomba, setiap tim melakukan cara yang berbeda. Ada yang memakai satu pebalap - seperti Sean Gelael untuk JOTA #28 - dan ada pula yang tiga pebalap.

"Kalau persaingan sudah seperti ini, kita tak boleh membuat kesalahan atau terlibat insiden seperti pekan lalu. Saya percaya kami mampu meraih trofi dan gelar juara LMP2. Kami punya modal mobil yang bagus. Mohon doa seluruh rakyat Indonesia agar kami sukses," ujar Sean, pebalap tim Jagonya Ayam KFC Indonesia yang didukung Pertamina dan BNI.
Dengan kondisi balapan yang lebih bersahabat ketimbang pekan lalu, penentuan gelar juara kelas LMP2 diprediksi berjalan seru.
Balapan dimulai pukul 14.00 waktu Bahrain, diwarnai cuaca nyaman dan finis pada pukul 22.00. Angin malam nan kencang juga diprediksi bakal berpengaruh selama lomba.
Balapan 8 Hours of Bahrain akan disiarkan langsung di kanal youtube KUY Entertainment dan website www.sean-gelael.com mulai pukul 18.00 WIB Sabtu ini.