Kekurangan chip global memaksa banyak pabrik pembuat mobil berhenti menawarkan beberapa fitur yang berteknologi tinggi pada produk mereka.

Beberapa perusahaan di dunia bahkan terpaksa harus menghentikan produksi mereka di beberapa pabrik tertentu.

Demikian pula BMW juga mendapat pukulan keras, karena perusahaan asal Bavaria, Jerman, ini terpaksa menghilangkan fungsionalitas layar sentuh pada beberapa modelnya karena alasan yang sama.

Informasi tersebut digali oleh Bimmerfest belum lama ini. Bimmerfest memberitakan bahwa BMW terpaksa memberlakukan langkah tersebut:

“Dalam upaya mempertahankan tingkat produksi hingga akhir tahun, kami memutuskan untuk menghapus fungsionalitas sentuh (touch functionality) dari Central Information Display di beberapa kendaraan yang mulai produksi minggu ini.”

Pengumuman itu muncul sekitar delapan hari lalu, yang berarti langkah tersebut sudah diterapkan di BMW.

Penting untuk dicatat bahwa ini tidak berarti mobil BMW akan dirakit tanpa sistem infotainment sama sekali.

Sistem tersebut akan terus bekerja tetapi tidak dapat dikontrol menggunakan fungsi layar sentuh.

Semua tombol fisik lainnya dan pengontrol iDrive pada konsol tengah akan tetap berfungsi secara penuh.

Sebagai catatan tambahan, BMW memperkenalkan fungsionalitas sentuh untuk sistem infotainment iDrive untuk pertama kalinya dengan iDrive 5 pada tahun 2016 lalu.

Berikut ini adalah model BMW yang untuk sementara akan dikirimkan tanpa fungsi layar sentuh:

  • Seri G20 3
  • G22/G23 4 Series Coupe dan Convertible
  • G26 4 Series Gran Coupe (tidak termasuk BMW i4)
  • G29 Z4
  • G05/G06/G07 (X5, X6, dan X7)

Jika Anda melihat kode opsi 6UY pada stiker jendela BMW yang Anda periksa di showroom, ingatlah bahwa itu artinya mobil tersebut tidak memiliki fungsi sentuh untuk sistem infotainment.

Jika Anda masih memutuskan untuk melakukannya, pabrikan akan memberikan Anda kredit opsi 500 dolar AS (sekitar Rp7,1 juta).

Pihak Bimmerfest juga melaporkan bahwa dealer akan diminta untuk meminta pelanggan menandatangani formulir konfirmasi pengakuan perubahan tersebut.

Situs otomotif Edmunds kemudian menghubungi BMW untuk mengonfirmasi informasi tersebut, lalu pihak BMW menjelaskan:

“Langkah ini adalah hasil dari masalah rantai pasokan industri yang memengaruhi manufaktur otomotif di seluruh dunia dan menyebabkan keterbatasan pada ketersediaan beberapa fitur atau opsi."

Galeri: BMW i4 (2021)