McLaren Artura dan BMW Seri 3 ‘Berciuman’, Bagian Depan Ringsek

Nasib sial tidak membeda-bedakan. Tidak masalah jika supercar baru Anda benar-benar baru, seperti halnya McLaren Artura.

Mobil hybrid berperforma tinggi ini menjalani debutnya lebih awal pada tahun 2021, dan pengiriman ke pelanggan baru saja dimulai.

Tetapi sayangnya, sudah ada Artura baru yang jadi korban kecelakaan. Untungnya, meski bagian depan mobil mewah yang bertabrakan ini ringsek, tidak ada korban jiwa.

Akun Instagram Supercar Fails menyatakan kecelakaan itu terjadi di Spanyol, dan dalam video, kami mendengar orang-orang mengatakan mereka baik-baik saja.

Itu bagus, karena tabrakan langsung head to head bisa berakibat buruk. Termasuk insiden ini, yang tentu saja menyebabkan beberapa kerusakan pada kedua mobil itu.

Omong-omong, dua mobil itu adalah BMW Seri 3 yang “berciuman” dengan McLaren Artura. Kami sendiri belum mengetahui situasi dan kondisi yang menyebabkan kecelakaan ini.

Tapi ada warganet dalam kolom komentar pada postingan Instagram yang menyebut McLaren Artura berjalan melintasi garis tengah.

 

Artura sendiri merupakan produk hybrid seri produksi pertama McLaren. Bedakan dengan McLaren P1 yang merupakan model ultra-eksklusif dan ultra-mahal.

Label harga McLaren Artura adalah 225.000 dolar AS (Rp3,2 miliar) dan target produksi yang lebih tinggi membuatnya lebih dapat dijangkau bagi mereka yang mampu membeli supercar seperti itu.

Namun di sisi lain, performanya hampir menyamai McLaren P1 berkat powertrain hybrid 671 tenaga kuda (500-kilowatt), yang terdiri dari mesin V6 3,0 liter twin-turbocharged dan satu motor listrik.

Baca juga:

Vanessa Angel Kecelakaan, Ini Cara Cegah Kantuk Saat Mengemudi

SUV Maserati Ini Masih Tes Jalan Berkamuflase Sudah Nabrak Tiang

Supercar ini bisa menjangkau akselerasi 0-60 mil/jam (0-97 km/jam) dalam 3,0 detik, dan McLaren Artura membatasi kecepatan tertingginya mencapai 205 mil/jam (330 kilometer/jam).

Menjadi hybrid plug-in, McLaren Artura juga dapat menempuh jarak 19 mil (30,5 kilometer) hanya dengan tenaga listrik.

Paket baterai lithium-ionnya dapat diisi hingga 80 persen hanya dalam 2,5 jam, tetapi tidak dibebani dengan beban yang berlebihan.

Berkat pengemasan yang cerdas dan banyaknya serat karbon, McLaren Artura hanya memiliki berat 3.303 pon (1.500 kilogram).

Jelas, Artura spesial ini tidak akan pergi ke mana pun dengan sendirinya. Kerusakan pada bagian depan sangat parah, tetapi melihat pintu terbuka adalah pertanda baik.

Kami tidak tahu apakah ada kerusakan pada kokpitnya. Tetapi jika zona remuk bagian depan berfungsi dengan baik, mungkin saja mobil itu bisa diperbaiki meskipun kelihatannya jelek.

Sedangkan untuk BMW, pintu juga terbuka di sana. Tetapi celah antara pintu dan fender terlihat sangat tipis. Sebuah unibody yang upgrade menunjukkan kemungkinan ini adalah BMW Seri 3.

Bagaimanapun, itu pasti kecelakaan yang mahal. Hati-hatilah di luar sana kawan, dan cobalah untuk tidak menyerah ketika nafsu menyuruh Anda untuk menekan gas.