BMW Seri 7 2023 Disiapkan dengan Kemampuan Kemudi Otonom Level 3

Berkendara sepenuhnya otonom dan teknologi bantuan pengemudi yang kian canggih, kemungkinan akan berdampak besar terhadap transportasi sehari-hari di masa depan.

Mengingat hampir setiap pabrikan sedang mengembangkan driver assist system yang canggih, itu bisa dibilang sebuah keniscayaan.

Dan, saat ini, para produsen mobil mewah dan perusahaan teknologi lah yang paling banyak bicara soal topik tersebut.

Salah satunya adalah BMW, dan mereka telah menetapkan target yang cukup ambisius.

Menurut Frank Weber, Direktur Pengembangan BMW, kita bisa mengharapkan kemudi otomatis Level 3 untuk hadir pada Seri 7 2023.

Itulah yang dia katakan kepada Forbes dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Tapi, tunggu dulu, apa sebenarnya kemudi otomatis Level 3 tersebut?

Baca Juga:

Teknologi Otonom Lidar Dipasang di Atap Mobil Volvo

Volkswagen Siap Hadirkan Kendaraan Tanpa Pengemudi pada 2025

Contoh kemudi otomatis Level 3 adalah semacam "supir bantu di kala macet". Mobil dapat berakselerasi, melambat, dan berhenti sendiri saat sistem diaktifkan.

Kendaraan juga dapat menyetir sendiri tanpa bantuan selama persyaratan sistem terpenuhi.

Namun, mobil tetap akan memberitahu pengendara untuk memegang kendali manual jika memang dianggap perlu.

Itu berarti Anda harus tetap waspada terhadap berbagai bahaya di jalan, dan mengambil alih kendaraan seandainya terjadi manuver darurat.

Dengan kata lain, ini adalah sistem bantuan pengemudi canggih dengan level cukup tinggi.

Sedangkan kemudi otonom penuh hanya bisa tercapai jika tidak ada lagi kebutuhan terhadap input pengendara, bahkan kehadiran sang driver itu sendiri.

BMW berharap bisa menerapkan teknologi Level 3 ini pada awal tahun depan. Namun, dia hampir dipastikan bakal bersifat opsional, bukan standar.

Selain menawarkan teknologi tersebut pada sedan flagship Seri 7, Forbes melaporkan bahwa BMW juga akan menyediakannya untuk crossover iX yang baru saja dirilis.

Dengan adanya efek trickle-down, kita juga bisa mengharapkan teknologi semacam ini muncul pada model lain yang lebih terjangkau.

Kita mungkin bisa melihatnya berlanjut ke Seri 5, kemudian Seri 3, dan, akhirnya, pada kendaraan entry-level seperti X1 dan Seri 1.