Anda mungkin mengenal Ryan Tuerck sebagai peserta kejuaraan Formula Drift, yang saat ini mengendarai Toyota Corolla Hatchback karya Papadakis Racing.
Namun, sang drifter profesional itu ternyata juga hobi merakit dan modifikasi mobil.
Proyek terakhir Tuerck muncul pada SEMA Show 2016, ketika dia berhasil menyematkan mesin V8 4,5 liter dari Ferrari ke balik kap Toyota 86 - dan menyebutnya Toyota GT4586.
Namun, Tuerck belum selesai menghadirkan build gila. Pada SEMA Show tahun ini, pembalap 36 tahun tersebut memperkenalkan Formula Supra nan komplet.
Anda pasti akan melihat sedikit penyimpangan jika kita bicara desain coupe sport itu.
Namun, hal yang membuat Supra ini begitu istimewa adalah komponen yang ada di bawah kapnya, yaitu mesin Judd GV4 V10 4,0 liter.
Bagi yang kurang familiar, Judd V10 telah menjadi nama prominen di dunia motorsport, terutama Formula Satu era 1990-an.
Secara khusus, unit GV4 V10 telah mencapai 24 Hours of Le Mans serta membantu kemenangan tim Doran Lista di Rolex 24 Daytona pada 2002.
Dan, seperti yang Anda harapkan dari mesin mobil balap naturally aspirated high-rev, suara yang dihasilkan sungguh luar biasa.
Dengan driveshaft khusus dan diferensial belakang dari Ford Explorer, mesin Judd V10 pada mobil ini mampu menyemburkan 750 daya kuda (559 kilowatt).
Tenaga tersebut dikirim ke roda melalui transmisi sekuensial enam kecepatan Holinger.
Supra bertenaga V10 karya Tuerck butuh waktu lebih dari satu setengah tahun untuk rampung, dengan beberapa modifikasi bodi yang digunakan untuk produk final yang Anda lihat di sini.
Tentu saja, semuanya juga berkat bantuan dari fabrikator bernama Dominic Biro dari garasi Race Service di Los Angeles.
Tuerck meluncurkan Formula Supra-nya di SEMA Show 2021, tetapi video yang kami lampirkan di atas juga memuat preview bagaimana performa mobil itu dalam tes dyno.
Oke, sebelum menonton video tersebut, kami ingin Anda menyiapkan headphone terbaik karena bagian terakhirnya sungguh enak didengar dengan mode peredam bising.
Sumber: RyanTuerck via YouTube