Ketika bicara tentang hypercar, terutama yang memiliki daya tarik sangat kuat, Apollo Automobili akan selalu menjadi bagian dari percakapan.
Lebih spesifik lagi, Apollo Intensa Emozione (Intense Emotion) atau biasa disebut Apollo IE.
Dengan cara hypercar tersebut dirancang, kami yakin sejumlah emosi yang intens bakal terasa saat melihatnya.
Tapi, sepertinya Apollo IE siap diganti - atau setidaknya mendapatkan suksesor dalam lini perusahaan yang terbatas.
Ditampilkan di China International Import Expo, Shanghai, Apollo Project Evo menyingkap penutupnya dan meyakinkan kita bahwa desain mencolok nan berani belum ketinggalan zaman.
Galeri: Apollo Project Evo
Secara visual, Apollo Project Evo hadir dengan banyak garis, banyak lipatan, juga banyak ciri khas pencahayaan.
Desain paling menonjol dari mobil ini adalah sepasang lampu DRL (daytime running light) berbentuk "X" di depan, mengingatkan kita kepada Bugatti Bolide tetapi dengan cara yang lebih liar.
Ekspresi intens pada bagian depan tercermin pula di sisi belakang.
Namun, kali ini, enam garis LED merah yang mewakili taillight Project Evo, justru mengalihkan perhatian dari tiga ujung knalpot melingkar besar di bagian tengah buntut kendaraan.
Menurut Apollo, Project Evo hadir dengan rangkaian aerodinamis aktif yang lengkap, termasuk spoiler belakang besar dan dapat disetel, sirip aero, sampai air intake segitiga yang terlihat jelas pada bagian samping.
Jika Apollo IE ditenagai oleh mesin V12 6,3 liter yang disedot secara alami, detail powertrain milik Project Evo masih belum terungkap.
Namun, Apollo menyebutkan sasis karbon monokoknya yang canggih, ditambah sebuah paket handling yang "memastikan kekuatan mentah dan estetika emosionalnya selaras dengan handling dan dinamika berkendara yang tiada tara."
Berdampingan dengan Project Evo di pameran otomotif Cina tersebut ada EVision Concept. Ini pada dasarnya upaya Apollo untuk merambah mobilitas listrik.
Dia digambarkan sebagai "kendaraan yang berusaha menjadi merek otomotif udara bersih yang lebih cerdas, terhubung, dan emosional untuk dunia."
Sumber: Apollo