Royal Enfield Meteor 350 2021 membuka era baru buat brand sepeda motor asal India tersebut.
Walaupun motor thumper kecil ini meminjam nama dan tampilan Meteor orisinal, standar emisi Euro 5, mesin 349cc, dan sistem navigasi Tripper membuatnya benar-benar modern.
Lengkapi itu dengan label harga 4.399 dolar AS (sekitar Rp62,8 juta), Anda sudah memiliki platform yang cocok untuk pengendara baru dan kustomisasi.
Ketika Ironwood Motorcycles membawa satu unit Meteor 350 baru ke bengkel mereka di Amsterdam, skenario itu pula yang terlintas.
Dengan ide kustomisasi nan hemat anggaran, bengkel itu berniat mengubah baby cruiser menjadi bobber yang mengesankan.
Pentolan Ironwood, Arjan van den Boom, tahu proyek tersebut akan menjadi tantangan. Untungnya, Meteor 350 menyediakan basis yang cocok dengan visi sang builder.
Galeri: Ironwood Motorcycles - Royal Enfield Meteor 350 2021
Rangka double-cradle dan powerplant sederhananya tetap ada, namun van der Boom membawa estetika Royal Enfield itu ke arah yang sama sekali berbeda.
Spatbor yang diperpendek, floating seat tunggal, dan setang supercross memberi Meteor 350 siluet bobber.
Kaki garpu berwarna hitam, pelindung kaki garpu, serta kaca spion ujung juga selaras dengan tema.
Kemudian, Ironwood memasang velg cor di dalam ban semi-knobby Continental TKC dan shock belakang ganda dari YSS.
Tentu saja, Meteor 350 custom ini masih takkan bertahan lama di jalanan, tetapi komponen kokoh yang diaplikasikan tadi memperkuat identitas baru motor cruiser tersebut.
Knalpot cutsom dengan peredam Akrapovic dan sistem pencahayaan Kellerman juga menonjolkan build ini, tetapi paint job-nya merebut semua perhatian.
Memaknai moniker Meteor secara harfiah, van den Boom menyerahkan sepeda motor kepada Royal Kustom Works untuk mendapatkan livery bertema kosmik.
Lencana Royal Enfield-nya kini dibalut jejak ekor komet sepanjang tangki bahan bakar, sementara gugusan bintang menghiasi panel samping.
Royal Enfield Meteor 350 2021 mungkin adalah cruiser gagah ketika diambil dari dealer, tetapi Ironwood Motorcycles membuktikan bahwa pengendara dengan anggaran terbatas sekalipun bisa menciptakan identitas sendiri.
*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang.