Baik Carrera reguler atau GT2, Porsche 911 merupakan definisi sports car yang menarik.

Namun, Anda bisa mempercayakan kepada Porsche - dan pelanggan mereka - untuk selalu menemukan cara baru menyempurnakan mesin bermesin belakang ikonik tersebut.

Salah satu contohnya ada pada artikel ini: GT3 dengan livery khusus yang mundur jauh ke 1985, ketika mobil balap 956 memenangkan event ketahanan Le Mans 24 jam.

Kita sudah melihat beberapa 911 retro sebelumnya, dengan tribute visual kepada mobil balap Porsche.

Tetapi, yang satu ini sebenarnya dipesan oleh Paolo Barilla, pembalap Italia yang berada di belakang kemudi 956 jawara Le Mans, 36 tahun yang lalu.

Kala itu, bersama duo Jerman Klaus Ludwig dan Louis Krages, dia menyelesaikan 374 lap di Circuit de la Sarthe, mengungguli semua kompetitor.

Galeri: Porsche 911 GT3 2022 dengan Livery Le Mans 1985

Paolo Barilla, yang juga membalap untuk tim F1 Minardi pada musim 1989 dan 1990, harus sabar menanti selama tiga tahun untuk mendapatkan kunci 911 GT3 spesial miliknya.

Selama itu, dia juga bertindak sebagai manajer proyeknya, bekerja sama dengan Porsche Exclusive Manufaktur dan departemen desain Style Porsche.

Build tersebut basisnya adalah GT3 generasi 991.2, karena model 992 baru diperkenalkan pada Februari 2021.

Memiliki finishing Summer Yellow dengan aksen putih dan hitam, sports car unik ini dengan bangga mengenakan nomor 7 sebagai tribute keberhasilan sang pemilik di kancah motorsport pertengahan 1980-an.

Sayap belakang dan tuas persneling hadir eksklusif untuk model ini, begitu juga emblem pada pilar B dan layout sirkuit Le Mans yang dibordir warna kuning pada sandaran kepala.

2022 Porsche 911 GT3 with retro livery inspired by 1985 956 Le Mans-winning race car
2022 Porsche 911 GT3 with retro livery inspired by 1985 956 Le Mans-winning race car

Jika Anda bertanya mengapa pelat nomornya bertuliskan "Sonderwunsch" (special request), itu untuk memberi tahu bahwa ini adalah mobil pertama dari program baru yang memungkinkan opsi kustomisasi lebih besar dari sebelumnya.

Paolo Barilla memesan Porsche ini untuk ulang tahunnya ke-60.

Dan, ya, ada alasan kenapa namanya terdengar familar. Sebab, Barilla adalah vice chairman Barilla Group - perusahaan makanan multinasional asal Italia.

Makin dekat Anda melihat mobil ini, kian banyak detail yang mungkin Anda tangkap.

Itu termasuk aksen Summer Yellow pada apron depan dan ring lampu depan, velg yang terinspirasi 956 - warna putih di bagian depan dan emas di belakang, dan sayap belakang yang kami sebutkan sebelumnya - dengan end plate berasal dari mobil balap.

Beralih ke dalam, kabin didominasi warna hitam dan memiliki sill plate "956 Le Mans" dengan siluet mobil balap era 1980-an tersebut.

Sementara tuas persnelingnya mirip dengan bola magnesium yang juga digunakan oleh mobil balap jadul itu.

Bagian atasnya terbuat dari partikel aluminium, sebelum permukaannya diampelas untuk mendapatkan tampilan final nan retro.

Berbicara soal tuas persneling, Barilla mengarahkan sendiri gearbox-nya ke mesin dengan menggunakan perangkat sekrup yang dikendalikan torsi.

Melakukan hal itu membuat Porsche benar-benar harus mempekerjakannya sebagai karyawan resmi di area produksi.

Meskipun harga belum diungkap, tak diragukan bahwa mobil ini lumayan menguras kocek Paolo Barilla.

Namun, dia takkan peduli, karena Forbes melaporkan pengusaha Italia itu punya kekayaan lebih dari satu miliar dolar AS.