GM Defense merupakan divisi General Motors (GM) yang fokus menggarap produk-produk untuk keperluan militer.
Divisi tersebut saat ini sedang berusaha untuk mengubah GMC Hummer EV menjadi kendaraan pengintai cahaya listrik (electric light reconnaissance vehicle, eLRV) pada tahun 2022.
Menurut laporan CNBC baru-baru ini, GM Defense tidak akan memasang menara senapan mesin atau menambahkan lapisan pelindung baja pada GMC Hummer EV.
Sebaliknya, GM Defense akan menggunakan aspek GMC Hummer dalam kendaraan militernya. GM Defense akan mengandalkan penggunaan komponen dari model GMC baru.
Aspek tersebut dapat mencakup rangka truk, motor listrik, dan baterai Ultium GM. Namun, GM Defense akan mendesainnya sesuai spesifikasi militer yang ditentukan.
Model ini tidak akan terlihat seperti Hummer EV yang dijual untuk umum, yang sudah bisa dipesan konsumen.
Galeri: GMC Hummer EV 2022
Menurut laporan itu, GM akan mulai merakit prototipe untuk program eLRV militer sekitar tahun depan, meskipun proyek pemerintah itu masih dalam tahap awal.
CNBC mengatakan bahwa pihak militer kemungkinan tidak akan membuat keputusan tentang program tersebut dan dua perusahaan mana yang akan memproduksi kendaraan tersebut hingga pertengahan dekade ini.
Pihak militer memang mulai mencari eLRV awal tahun ini dan menetapkan spesifikasi rinci untuk prototipe. Militer AS sangat ingin mengetahui apa yang bisa dilakukan EV untuk membantu tugas operasi militer.
Namun yang pasti, pihak militer mengaku sangat tertarik dengan kendaraan listrik. Keheningan mereka dapat memiliki banyak manfaat untuk tugas militer, meskipun EV juga menghadirkan rintangan baru.
GM Defense kembali ke pertarungan untuk mendapatkan kontrak pemerintah setelah divisi tersebut pada tahun lalu sukses memenangkan tender untuk membangun Infantry Squad Vehicle (ISV) Angkatan Darat AS yang baru.
Kendaraan ISV diambil dari basis Chevy Colorado ZR2 2020 dengan modifikasi ekstensif – penampilannya memiliki sedikit kesamaan dengan pickup konsumen.
Nah, itu tentu saja menunjukkan kalau Hummer EV juga memiliki potensi yang tidak kalah dengan Colorado. Namun, sebanyak 90 persen bagiannya tidak tersedia. Itu berarti GM harus membangun dari awal prototipe kendaraan militernya.
ISV bukan listrik, melainkan menggunakan mesin turbodiesel 2,8 liter, meskipun GM memang membangun konsep ISV bertenaga listrik.
Sumber: CNBC