Mini merayakan musim liburan yang akan datang dengan membantu seorang pemilik membungkus Mini Electric-nya (dikenal sebagai SE di Amerika Serikat) dalam 2.000 lampu LED.

Mobil ultra-terang itu nantinya akan melakoni tur lima pekan keliling Inggris untuk mengumpulkan uang bagi badan amal MS Trust, Duchenne UK, dan Alzheimer's Society.

Perjalanannya dimulai pada 25 November.

Nicholas Martin, sosok penggagas proyek, kerap mendekorasi Mini untuk liburan.

Tahun ini, dia mendapat dukungan dari langsung dari sang automaker, bisnis Festive Lights, juga perusahaan lampu pintar asal Italia, Twinkly.

Galeri: Mini SE Electric Dibalut 2.000 Lampu LED

"Saya sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa di balik proyek ini, dan tim yang terlibat. Mini Electric sangat menyenangkan dikendarai, dan perjalanan saya selama tur sangat ramah lingkungan. Lampu dari Twinkly, yang menampilkan animasi luar biasa, benar-benar memberi mobil ini keajaiban ekstra," ujar Martin.

"Saya tidak sabar untuk segera berada di jalanan dan menyebarkan semangat Festive Mini, sembari mengumpulkan banyak dana untuk tiga badan amal," tambahnya.

Jika Anda kebetulan berdomisili di Inggris dan ingin melihat Mini yang menyala ini, Martin memiliki jadwal lengkap titik singgahnya di situs mereka.

Selain itu, jika seseorang berniat mengadakan event untuk umum, mereka bisa melakukan kontak dan bicarakan potensi kunjungan dari Mini milik Martin.

Martin sudah menjalani proyek Mini berhias lampu ini selama beberapa tahun.

Dia bahkan memasang lebih banyak cahaya untuk mobil tersebut pada 2019, dan seorang warga kota Bracknell meminta Martin membawa Mini-nya untuk memberi kejutan kepada seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun yang menderita Duchenne Muscular Dystrophy.

Sepanjang 2020, Martin kian sibuk karena pandemi Covid-19 memaksa banyak pembatalan upacara penyalaan pohon.

Sebagai gantinya, dia mengendarai Mini penuh cahaya untuk menghibur orang-orang.

Martin juga berhasil mengumpulkan 5.000 pounds (Rp95,5 juta) dana amal untuk MS Trust dan Duchenne UK.

Sementara di AS, Mini SE pertama kali hadir di showroom pada Maret 2020 dengan harga dasar 30.750 dolar (Rp438,3 juta).

Mobil ini menggunakan motor listrik yang dipasang di depan dan menghasilkan 181 daya kuda (135 kilowatt) plus torsi 199 pound-feet (270 Newton-meter).

Baterai 32,6 kWh-nya menyediakan estimasi jangkauan EPA sekitar 110 mil (177 kilometer).

Mini SE mencapai 60 mil/ jam (96 km/jam) dalam 6,9 detik, dan memiliki kecepatan tertinggi 93 mil/jam (150 km/jam).