Toyota Astra Motor (TAM) sebagai pemimpin pasar otomotif di Indonesia juga tidak ketinggalan meramaikan gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Menempati booth seluas 100 m2 di Gedung Pusat Inovasi dan Bisnis Teknologi – BRIN, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, TAM menampilkan 3 unit produk kendaraan elektrifikasi yaitu Lexus UX 300e, C+pod, dan Prius PHEV Bluebird.
“Kami hadir di IEMS 2021 sebagai wujud komitmen mendukung upaya Pemerintah dalam pengembangan teknologi kendaraan elektrifikasi dan mengurangi emisi CO2 di Indonesia secara berkelanjutan melalui penyediaan produk berbasis elektrifikasi dan ramah lingkungan,” ujar Susumu Matsuda, Presiden Direktur TAM.
Matsuda menyebutkan bahwa hal ini sejalan dengan keinginan positif Pemerintah Indonesia melalui beberapa aktivitas.
Seperti aktif dalam Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa-Bangsa, Climate Change Conference of the Parties - COP 26 Glasgow, UK, maupun Regulasi Pemerintah terkait CO2 Tax.
Matsuda menjelaskan, sebagai perusahaan mobilitas, Toyota berupaya menghadirkan berbagai pilihan sarana mobilitas bagi masyarakat baik dari sisi produk, teknologi, maupun layanan.
Termasuk juga teknologi kendaraan ramah lingkungan tidak terkecuali Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV).
Toyota menyatakan telah melakukan gerakan pengurangan emisi sejak dulu.
Toyota menilai upaya mengurangi produksi CO2 dari kendaraan bermotor tanpa mengurangi pula aktivitas mobilitas masyarakat merupakan tantangan besar yang harus dihadapi.
Melalui studi berkelanjutan Toyota melakukan inovasi teknologi otomotif guna menyediakan berbagai pilihan sarana mobilitas sesuai kebutuhan pelanggan dan ramah lingkungan.
Selain mengadopsi teknologi-teknologi yang rendah emisi seperti, Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing-Intelligent (VVT-I), Dual VVT-I dan lainnya.
Sejalan dengan tren perkembangan teknologi, TAM juga menghadirkan kendaraan elektrifikasi mulai dari teknologi HEV, PHEV, hingga BEV melalui merek Toyota dan Lexus.
Sehingga pelanggan dapat memilih teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka yang beragam dan faktor pendukung lainnya seperti infrastruktur, biaya, bauran energi, dan kondisi penggunaan.
Toyota percaya bahwa pendekatan multi-pathway ini dapat mendorong demand akan kendaraan elektrifikasi dan membantu mengurangi CO2 secara efektif sedini mungkin.
Sumber: TAM