Hatchback kini tidak selaris dulu, terutama di negara besar macam Amerika Serikat (AS).

Namun, buat mereka yang masih menginginkan practicality tanpa kehilangan aspek fun-to-drive, tetap ada banyak pilihan di luar sana.

Toyota memukau dengan GR Yaris - hot hatch yang dibuat khusus dengan penggerak semua roda, gearbox manual enam kecepatan, serta unit tiga silinder turbo untuk menjadikannya unik.

BMW, di sisi lain, memiliki 128ti, memadukan performa dengan kemewahan seperti yang biasa dilakukan brand Jerman itu. Tetapi, bagaimana perbandingannya dengan hatchback Toyota tadi?

Kanal YouTube Cars.co.za baru-baru ini mempertemukan keduanya dalam drag race head-to-head untuk melihat mobil mana yang lebih cepat melahap lintasan seperempat mil.

Tidak satupun di antara dua kendaraan tersebut yang memiliki keunggulan signifikan.

Mesin empat silinder 2,0 liter turbocharged milik BMW menghasilkan 241 daya kuda (180 kilowatt) dan torsi 280 pound-feet (380 Newton-meter).

Sementara hot hatch Toyota menghasilkan 264 dk (197 kW) dan torsi 265 lb-ft (360 Nm) dari unit tiga silinder 1.6 liter turbonya.

Toyota memiliki all-wheel-drive, meskipun agak kesulitan menggunakan semua tenaganya untuk mengatasi cengkeraman mobil yang luar biasa.

Galeri: Toyota GR Yaris 2020

Pada balapan pertama, Toyota langsung melesat dari garis start, meninggalkan BMW yang agak lambat untuk panas.

Namun, hatchback Jerman itu mampu memangkas jarak setiap kali Yaris mengganti gigi, sebelum menyalip sangat rival tepat jelang finis dan menang tipis atas wakil Toyota.

Balapan kedua sedikit berbeda, dengan perpindahan gigi driver Yaris yang lebih datar. Hot hacth Jepang itu mendapatkan start yang luar biasa dan terus menahan BMW sampai akhir.

Duel penentuan memunculkan Yaris sebagai pemenang dengan selisih cukup jauh. BMW 128ti tidak mampu mengejar sang rival sampai garis finis.

Namun, 128ti sebenarnya membaik secara perlahan. Jika ada ruang dan waktu yang cukup, dia mungkin bisa menyalip GR Yaris untuk kemenangan kedua.

Pada akhirnya, itu tidak terjadi. Hot hatch tiga pintu dari Toyota terbukti sebagai mesin kecil yang luar biasa, dan sayangnya takkan bisa dinikmati pelanggan AS dalam waktu dekat.