Porsche Siapkan Boxster dan Cayman Listrik untuk 2025

Pada tahun 2017, Porsche resmi merilis teaser mobil konsep Cayman all-electric. Porsche memposisikannya sebagai batu loncatan dalam perjalanan pengembangan EV-nya.

Sekarang, kurang dari lima tahun kemudian, ada banyak bukti bahwa Cayman yang serba listrik – dan Boxster – akan segera menjadi kenyataan.

Dalam laporan baru-baru ini yang menarik, dealer Porsche mengatakan kepada Automotive News bahwa kedua model 718 akan menggunakan tenaga listrik sekitar tahun 2025.

Tapi, sebenarnya sih ini bukan pertama kalinya kami mendengar hal itu. Beberapa waktu lalu kami juga mendengar hal yang sama.

Desas-desus bahwa Porsche akan menggemparkan jagad otomotif dengan Cayman dan Boxster generasi berikutnya yang bertenaga listrik benar-benar mulai muncul kembali pada tahun 2019 dan rumor tersebut belum berhenti sejak itu.

Salah satu laporan yang lebih baru mencatat bahwa Porsche mempratinjau 718 full electric dengan Mission R Concept yang memulai debutnya pada bulan September.

Konsep yang diilhami spirit balapan itu mengenakan ujung depan yang lebar seperti Taycan, dengan bagian belakang yang sama lebarnya dan bilah lampu belakang yang membentang lebar, yang sesuai dengan deskripsi yang disajikan oleh dealer.

Menurut laporan baru Automotive News, pihak dealer melihat Boxster yang tampak seperti fastback Taycan, dengan desain front-end yang mirip dengan sedan listrik dan pengaturan lampu belakang lebar penuh.

Itu tidak menyimpang terlalu jauh dari laporan bulan September tentang model-model baru yang potensial.

Seorang dealer mengatakan kepada Automotive News bahwa Boxster terlihat menakjubkan dan tampak sporty.

Baca Juga:

Porsche 911 GT3 Spesial, Terinspirasi Mobil Jawara Le Mans 1985

Rekreasi Porsche 356 Carrera Zagato 1961, Saksi Sejarah Balap

Laporan tersebut mengatakan dealer diberitahu bahwa 718 Cayman dan 718 Boxster yang serba listrik akan debut sekitar tahun 2025, yang sesuai dengan rumor dan laporan sebelumnya.

Porsche memang memiliki beberapa rintangan yang harus diatasi sebelum mobil listrik dua pintu itu meluncur ke jalanan.

Porsche diduga mengembangkan versi pendek dari platform PPE untuk model tersebut guna membantu mengurangi bobotnya.

Porsche memiliki kekhawatiran tentang bobot model karena baterainya yang berat, dan mengemas powertrain bertenaga full listrik menjadi dua pintu yang sporty dan kompak bukanlah tugas yang mudah.

Namun, Porsche tampaknya cukup yakin bahwa rintangan itu akan segera berlalu.